BLITAR, KOMPAS.com - Kegiatan peribadatan di sebuah masjid di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar ditutup sementara setelah belasan orang anggota jemaah terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, munculnya klaster masjid pada penyebaran Covid-19 tersebut bermula dari seorang anggota jemaah yang mengeluhkan demam dan batuk.
Warga berinisial SUK tersebut, ujar Eko, lantas memeriksakan diri ke RSUD Ngudi Waluyo di kecamatan Wlingi dengan hasil positif Covid-19.
"Setelahnya, banyak jemaah lainnya yang mengeluhkan gejala demam maupun gangguan pernapasan dan batuk," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Pakai Helikopter, Khofifah Pantau Posko Penyekatan PPKM Darurat, Ini Hasil Evaluasinya
Adanya puluhan jemaah mengeluh sakit terdengar aparat kelurahan yang kemudian melapor ke Satgas Covid-19 Kecamatan Wlingi.
"Beberapa hari lalu dilakukan tes antigen terhadap 64 jemaah dan hasilnya 19 orang jemaah terkonfirmasi positif," ujar Eko.
Eko mengatakan, 19 jemaah tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara SUK, ujarnya, hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Ngudi Waluyo.