Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penemuan Koin VOC, Benteng Kota Mas Dipagari

Kompas.com - 06/07/2021, 18:08 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com - Peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara menemukan tiga keping mata uang kuno saat melakukan ekskavasi Benteng Kota Mas di Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Ketiga keping uang temuan ini berupa dua keping uang yang dikeluarkan pada masa Pemerintahan Hindia Belanda dan satu keping yang dikeluarkan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda atau Vereenigde Nederlandsche Oost Indische Compagnie (VOC).

"Uang kuno ini ditemukan saat ekskavasi reruntuhan Benteng Kota Mas di Desa Cisadane Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara," kata Irna Saptaningrum Ketua Tim peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Menyusuri Riwayat Sungai Ciliwung, Sempat Berdamai dengan Ibu Kota di Zaman VOC

Temuan ini sangat penting untuk mengetahui keberadaan Benteng Kota Mas di masa lalu.

Bahkan keping uang VOC ini menunjukkan benteng ini sudah ditempati sejak kedatangan bangsa barat di Kwandang.

Penemuan keping uang kuno ini oleh tim peneliti juga disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

"Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin dan Wakil Bupati Thoriq Modanggu sangat mengapresiasi penelitian ini, kami juga menunjukkan temuan keramik dan uang kuno," ujar Irna Saptaningrum.

Baca juga: 5 Fakta Temuan Koin Emas Zaman Majapahit di Malang, Jadi Jarahan Warga hingga Dijual Rp 100.000 per Koin

Setelah mendapat penjelasan dari para peneliti, Pemerintah Gorontalo Utara langsung mengamankan  lokasi penelitian dengan memagarinya.

"Kami minta lokasi penelitian untuk diamankan sementara, ini aset budaya yang berharga," kata Indra Yasin.

Benteng Kota Mas merupakan benteng tua yang dibangun bangsa eropa di pesisir utara Gorontalo.

Keberadaannya dikaitkan dengan industri tambang emas di Sumalata. 

Diduga bijih emas hasil penambangan di Sumalata dikirim ke benteng ini sebelum dikapalkan ke Eropa.

Baca juga: Struktur Misterius di Reruntuhan Benteng Kota Mas Gorontalo

Benteng ini selain berfungsi sebagai alat pertahanan militer, juga menjadi kawasan permukiman yang dihuni oleh penguasa bangsa barat dan masyarakat lokal.

Irna Saptaningrum dan tim peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara sudah tiga kali melalukan riset intensif di Benteng Kota Mas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com