Tutup beberapa layanan
Untuk mengatasi kekurangan tenaga yang menangani pasien covid-19, manajemen RSUD dr. Soedono Madiun menutup beberapa layanan.
Di antaranya layanan penderita penyakit stroke yang ditutup sementara.
“Ada beberapa unit layanan yang belum kami buka lagi pelayanannya. Seperti unit stroke masih tutup saat ini karena tenaganya dipakai untuk membantu menangani pasien covid-19. Selain itu ruang infeksius hanya kami sisakan dua tempat tidur saja,” jelas Siwi.
Siwi mengatakan, seluruh tenaga kesehatan pada unit pelayanan yang ditutup sementara dialihtugaskan di bangsal pasien covid-19.
Kebijakan itu ditempuh agar bisa memenuhi standar pemerintah di mana satu perawat maksimal merawat empat pasien.
Baca juga: Bangsal RSUD Sogaten Diubah Jadi Ruang Isolasi, Wawali Madiun: Rumah Sakit Sudah Penuh...
Berikan suplemen
Untuk menjaga stamina para nakes, manajemen RSUD dr. Soedono memberikan makanan tambahan tinggi protein dan suplemen.
“Kami manejemen mengupayakan nakes dan perawat dalam kondisi sehat. Caranya dengan memberikan pemberian makanan tambahan dengan nilai gizi yang cukup tinggi terutama protein,” ujar Siwi.
Selain itu, nakes juga diberikan suplemen untuk menjaga kondisi kesehatan sehingga tidak mudah terinfeksi.
Kendati sudah diberikan pemberian makanan tambahan dan suplemen, masih ada perawat yang positif covid-19. Pasalnya tidak semua nakes terinfeksi dari rumah sakit.
“Kita tidak bisa menjamin setelah pulang kerja itu mereka kegiatan di mana dan sebagainya. Kita tidak bisa membatasi,” demikian Siwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.