GARUT, KOMPAS.com - Polres Garut menangkap pengendara mobil yang merekam video dan menuding gereja di Garut, Jabar, menggelar ibadat saat PPKM Darurat.
Pengendara itu ditangkap pada Senin (5/7/2021) malam setelah patroli cyber crime melakukan penelusuran atas video viral tersebut.
Baca juga: Pengendara Mobil yang Videonya Viral Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat Ditangkap
Penangkapan dilakukan karena, video itu diduga berisi ujaran kebencian.
Ini karena kegiatan di lingkungan gereja tersebut tidak terkat peribadatan, melainkan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Mobil Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat Garut PPKM Darurat, Ini Faktanya
"Tim sudah bergerak, sudah melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi terduga orang yang membuat (video). Tadi malam kami sudah berhasil mengamankan yang bersangkutan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan di sela kegiatan penegakan disiplin PPKM Darurat di Bundaran Simpang Lima, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (6/7/2021).
Wirdhanto mengatakan, petugas sedang memeriksa pelaku termasuk mengumpulkan petunjuk dan alat bukti lainnya.
"Dari mulai keterangan saksi hingga keterangan ahli untuk memastikan apakah kasus ini bisa dipidana," ucap Wirdhanto.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang menyebut gereja di Garut, Jabar, menggelar peribadatan saat PPKM Darurat.
Seperti diketahui, selama PPKM Darurat, seluruh tempat ibadah ditutup.
Video itu diambil oleh seorang pengendara mobil yang tengah melintas di depan gereja.
Dalam narasinya, pengendara mobil itu juga membandingkan dengan ditutupnya tempat peribadatan lain termasuk masjid.
Pria yang merekam video tersebut sambil mengemudi pun meminta agar peristiwa yang direkamnya untuk disebarluaskan.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memastikan bahwa informasi dalam video yang beredar itu tidak benar.
Dari hasil pemeriksaan, dipastikan kegiatan di gereja bukanlah peribadatan, melainkan vaksinasi Covid-19.
"Kegiatannya bukan kegiatan ibadah, tapi vaksinasi," tegasnya. (Penulis Kontributor Garut, Ari Maulana Karang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.