Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembuat Video Viral yang Sebut Kegiatan Vaksinasi di Gereja sebagai Ibadat

Kompas.com - 06/07/2021, 15:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Polres Garut menangkap pengendara mobil yang merekam video dan menuding gereja di Garut, Jabar, menggelar ibadat saat PPKM Darurat.

Pengendara itu ditangkap pada Senin (5/7/2021) malam setelah patroli cyber crime melakukan penelusuran atas video viral tersebut.

Baca juga: Pengendara Mobil yang Videonya Viral Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat Ditangkap

Penangkapan dilakukan karena, video itu diduga berisi ujaran kebencian.

Ini karena kegiatan di lingkungan gereja tersebut tidak terkat peribadatan, melainkan kegiatan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Mobil Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat Garut PPKM Darurat, Ini Faktanya

"Tim sudah bergerak, sudah melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi terduga orang yang membuat (video). Tadi malam kami sudah berhasil mengamankan yang bersangkutan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan di sela kegiatan penegakan disiplin PPKM Darurat di Bundaran Simpang Lima, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (6/7/2021).

Wirdhanto mengatakan, petugas sedang memeriksa pelaku termasuk mengumpulkan petunjuk dan alat bukti lainnya.

"Dari mulai keterangan saksi hingga keterangan ahli untuk memastikan apakah kasus ini bisa dipidana," ucap Wirdhanto.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang menyebut gereja di Garut, Jabar, menggelar peribadatan saat PPKM Darurat.

Seperti diketahui, selama PPKM Darurat, seluruh tempat ibadah ditutup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com