Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Urus Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, 10 Petugas TPU Cikadut Tumbang Terpapar

Kompas.com - 06/07/2021, 12:04 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Meningkatnya jenazah pasien Covid-19, membuat petugas pemakaman di TPU Cikadut bekerja ekstra. Hingga akhirnya satu per satu terpapar Covid-19.

"Petugas kami sudah bertumbangan. Di TPU Cikadut, 10 orang positif," ujar Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Bandung, Sumpena saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Sumpena mengatakan, para petugas yang positif Covid-19 kini menjalankan isolasi. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memantau kondisi mereka.

Baca juga: Dugaan Pungli di TPU Cikadut, Warga Dimintai Rp 1,7 Juta sampai Harus Menawar demi Makamkan Kerabat

Untuk kebutuhan vitamin, obat-obatan sudah ditangani Dinkes. Namun untuk sembako dan kebutuhan harian lainnya, ia berharap ada yang tergugah untuk membantu mereka.

Disampaikan Sumpena, jumlah petugas yang ada di TPU Cikadut sebanyak 57 orang. Dengan petugas yang terpapar Covid-19 ini jumlah petugas tentunya berkurang.

Untuk menutupi kekurangan, petugas dari TPU lain diperbantukan. Termasuk penggunaan backhoe.

Lebih dari 20 jenazah

Ada pun data Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung mencatat peningkatan jenazah Covid-19. Di awal pandemi, jumlahnya 8-10 jenazah per hari.

Kemudian melandai di akhir 2020 menjadi 2-3 pemakaman.

Namun, saat Juni 2021 meningkat lebih banyak dibanding awal pandemi menjadi lebih dari 20 per hari.

Baca juga: Ratusan Makam di TPU Cikadut Dibongkar, Sekda: Hanya Tampung Jenazah Covid-19 Ber-KTP Kota Bandung

Untuk itu, berbagai strategi dilakukan menghadapi peningkatan jenazah Covid-19.

Mulai dari menghadirkan backhoe milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk menggali liang lahat hingga memperbantukan 13 TPU.

Salah seorang warga yang memakamkan saudaranya di TPU Cikadut, Yan Candra mengatakan jumlah jenazah yang meningkat di TPU Cikadut.

"Yang bareng daftar dengan saya ada enam (keluarga jenazah)," ucap dia.

Dari informasi yang diperoleh Yan Candra, beberapa waktu lalu galian masih manual. Dalam sehari ada sekitar lima lubang.

Namun karena jumlah jenazah meningkat, petugas menggunakan backhoe. Hingga kini ada 30 lubang yang disiapkan dengan backhoe per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com