Dalam rakor tersebut, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penurunan angka kasus Covid-19 bisa terjadi jika ada penghentian aktivitas masyarakat hingga 50 persen.
Untuk mengukur efektivitas kinerja dalam menerapkan PPKM darurat di daerah masing-masing, lanjutnya, pemerintah menggunakan alat ukur indeks mobilitas masyarakat di daerah.
“Berdasarkan analisis historis, dibutuhkan penurunan mobilitas hingga 30 persen, untuk menurunkan jumlah penambahan kasus, itu untuk Covid-19 varian Alpha. Kalau untuk varian Delta, dibutuhkan hingga 50 persen. Mobilitas masyarakat paling berpengaruh, jadi saya mohon kita semua memahami anatomi masalah. Dengan memahami ini, kita akan tahu cara kerja kita harus bagaimana,” kata Luhut kepada Ade Yasin.