GARUT, KOMPAS.com - Sebuah video yang direkam seorang pengendara mobil yang merekam sekumpulan orang di sebuah bangunan gereja di Garut viral di sejumlah grup media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, pengendara mobil yang merekam video menyebut, kumpulan masyarakat itu sedang melakukan ibadah di gereja.
Sementara, umat Islam tidak boleh beribadah di masjid.
Baca juga: Ini Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Covid-19 di Kabupaten Garut
"Di seputaran daerah Baratayudha nih, ini Cina semua lagi beribadah di gereja nih, sementara orang-orang muslim tidak boleh ke masjid, itu di gereja mah wah banyak, ungkap suara perekam video itu.
Pria yang merekam video tersebut sambil mengemudi pun meminta agar peristiwa yang direkamnya di informasikan.
Baca juga: PPKM Darurat Kota Bandung Tertutup bagi Orang Luar, Ini Aturannya
"Ini di Jalan Baratayudha saudara-saudara, tolong diinformasikan nih," katanya.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, dalam pernyataan resminya yang disampaikan kepada wartawan, mengakui viralnya video tersebut di media sosial.
Namun, apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak sama seperti yang disampaikan orang yang merekam video tersebut.
"Saat ini di Garut beredar video dari salah seorang pengendara mobil yang melakukan pengambilan video dengan narasi menyebutkan bahwa di salah satu gereja di Garut sedang melakukan peribadatan," tulis Diskominfo dalam keterangan resminya, Senin (5/7/2021) malam.