Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Siapkan Skenario jika Pasien Covid-19 Terus Melonjak

Kompas.com - 06/07/2021, 07:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan skenario untuk antisipasi melonjaknya pasien Covid-19.

Mengingat sekarang ini tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Kota Yogyakarta untuk ICU 97 persen, non-ICU 85 persen, dan IGD 87 persen.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, dengan kondisi yang semakin menipisnya jumlah tempat tidur di ICU dan non-ICU, rumah sakit telah berupaya menambah kapasitas tempat tidurnya.

“Jadi selama rumah sakit di Yogyakarta masih mengupayakan pemenuhan bed pasien. Awal Juli lalu, kesanggupan menambah sampai 71 bed, saat ini masih untuk memenuhi rencana awal Juli,” katanya, Senin (5/7/2021).

Baca juga: 33 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Pemkot telah menyiapkan beberapa skenario jika kebutuhan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 semakin meningkat.

Salah satunya dengan mendirikan tenda dengan kapasitas 50 tempat tidur di RSUD Yogyakarta. 

“Jika kondisi masih memerlukan tambahan bed lagi, maka RS Pratama Yogya nantinya bisa diubah menjadi rumah sakit Covid,” katanya.

Untuk selter di Kota Yogyakarta selain di Bener, Tegalrejo, juga sudah ditambah di beberapa wilayah yang memanfaatkan balai RW, RK, dan gedung pertemuan yang ada di setiap kecamatan.

“Mulai minggu depan kita akan membuka selter Gemawang, di wilayah Sleman. Kapasitas 34, milik DIY, sudah memberitahukan ke Sleman tentang rencana operasional selter. Saat ini sedang dilakukan perbaikan dan renovasi seperlunya,” katanya.

Baca juga: Pasokan Oksigen Tiba di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Dirut RS: Kami Berharap ke Depan Lancar

Selain itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Yogyakarta juga menyediakan layanan kamar hotel untuk menjalani isolasi mandiri.

Terdapat tiga hotel yang difungsikan sebagai selter dan satu hotel sebagai karantina.

“Namanya tidak boleh disebutkan, meskipun saat ini sudah berjalan dan menampung sebagai selter,” ungkapnya.

Terkait dengan stok oksigen, Heroe yang juga sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta menyampaikan, stok oksigen di rumah sakit di Kota Yogyakarta masih tercukupi hingga tujuh hari ke depan.

“Tadi pagi, laporan kebutuhan oksigen masih tercukupi dan masih akan ada suplai oksigen lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com