Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Tolak Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat: Kami Siap Perang

Kompas.com - 05/07/2021, 20:28 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com – Video warga Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo menolak penutupan masjid saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, viral di media sosial.

Video dengan durasi 52 detik itu tersebar di media sosial Facebook hingga WhatsApp.

“Kami umat Islam Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo tertanggal 2 Juli 2021,” kata warga dalam video tersebut.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Mereka menolak poin nomor empat dalam surat edaran Sekda mengenai PPKM Darurat, yakni penutupan masjid selama PPKM Darurat diberlakukan.

“Apabila Sekda Kabupaten Situbondo tetap melakukan penutupan masjid, kami nyatakan siap perang,” ucap warga.

Viralnya video tersebut dibenarkan oleh juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo Dadang Bintoro.

Menurutnya, kasus itu sudah dilimpahkan pada pihak kepolisian.

“Kasus tersebut sudah ditangani Polres,” kata dia pada Kompas.com via WhatsApp senin (5/7/2021).

Baca juga: Debat dengan Ganjar, Mahasiswa Positif Covid-19: Memutuskan Tak Pakai Masker Boleh Dong, Pak

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona
Dadang meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan ajakan tersebut.

Sebab, jumlah kasus akibat virus corona terus meningkat. Bahkan Kabupaten Situbondo sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 .

Dia meminta masyarakat agar mengikuti pelaksanaan PPKM darurat dengan tertib.

Tujuannya, untuk keselamatan bersama guna mencegah penyebaran virus corona.

“Sesuai yang disampaikan Satgas pusat, saat ini keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” terang dia.

Baca juga: 126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua: Kerugian Rp 324 Miliar di Yalimo

Untuk itu, dia mengimbau agara masyarakat selalu patuh dan dispilin terhadap prokes pencegahan Covid-19.

Mulai dari menjaga masker, menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan dengan sabun.

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Imam Rofi’I masih belum memberikan tanggapan terkait video yang viral tersebut. 

Berdasarkan peta sebaran Covid Pemkab Situbondo pada 5 Juli 2021, warga yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.320 orang.

Pasien sembuh sebanyak 2.759 orang, pasien dirawat 278 orang dan pasien meninggal sebanyak 283 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com