Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeroyok Perawat di Lampung Balik Laporkan Korban, Mengaku Dipukul Duluan dan Membalas

Kompas.com - 05/07/2021, 19:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Terduga pelaku penganiayaan perawat Puskesmas Kedaton melaporkan balik korban ke kepolisian.

Terduga pelaku berinisial AW (45) itu mendatangi Polresta Bandar Lampung pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. AW didampingi kuasa hukumnya dalam pelaporan tersebut.

Saat diwawancarai, AW mengklaim keterangan yang disampaikan korban Rendy Kurniawan (26) sang perawat Puskesmas Kedaton tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

AW mengakui dia mendatangi puskesmas tersebut pada hari kejadian, Minggu (4/7/2021) dini hari.

"Saya ke sini untuk melaporkan balik perawat itu. Yang dia (perawat) itu bilang kalau dia dikeroyok, dipukuli itu tidak benar," kata AW.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pengeroyokan Perawat Saat Pertahankan Tabung Oksigen, Polisi Kantongi Bukti

"Bukan dikeroyok, justru saya kena pukul duluan..."

Wiraswastawan ini menjelaskan, kronologi kejadian yang sebenarnya tidak seperti yang dikatakan oleh korban Rendy.

AW juga mengakui dia sempat memukul korban.

Namun, pemukulan itu bukan penganiayaan dan pengeroyokan seperti yang terekam dalam video berdurasi 3 detik yang telah tersebar ke publik itu.

"Bukan dikeroyok, justru saya yang dipukul duluan oleh dia (korban)," kata AW.

Baca juga: Penganiaya Perawat Puskesmas Diduga Keluarga Pejabat, Ini Kata Wali Kota Bandar Lampung

Jawaban korban bikin pelaku naik pitam, "Saya tanya baik-baik jawabannya kok sasar.."

Menurut AW, dia memang sempat bertanya apakah tabung oksigen di puskesmas itu bisa dibeli.

Namun, jawaban korban justru membuat dia naik pitam.

"Kondisi saat itu lagi urgen, orangtua saya lagi kritis dan butuh tabung oksigen, saya nanya baik-baik jawabannya kok kasar. Kalau jawabnya baik-baik ya saya nggak marah," kata AW.

 

Korban sempat ambil batu untuk dipukulkan ke AW

AW mengatakan, sempat terjadi pertengkaran dan perdebatan antara dia dengan korban.

Tetapi, korban secara tiba-tiba menendang ke arah wajah.

AW mengungkapkan, tendangan korban itu sempat dia tangkis menggunakan tangan kanan.

"Ini tangan kanan saya bengkak, kena tendangan dia," kata AW menunjukkan tangannya yang bengkak.

Menurut AW, secara otomatis dia membalas tendangan korban dengan cara memukulnya. Namun, korban yang terkena pukulan itu kembali membalas.

"Dia sempat ngambil batu ganjalan pintu, mau dipukul ke saya, tapi dipisahkan sama adik saya," kata AW.

Pantauan Kompas.com di Polresta Bandar Lampung hingga pukul 18.02 WIB, AW dan kuasa hukumnya masih berada di dalam Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk pelaporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com