Bangkai kapal dan penyebab kecelakaan
Sementara mengenai bangkai KMP Yunicee, Darmada menyebut saat ini sedang dilakukan investigasi oleh KNKT.
Setelah dilakukan investigasi, KNKT akan memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan pemilik kapal, apakah akan dilakukan pengangkatan atau dibiarkan.
"Kalau toh itu menganggu pelayaran dan perlu diangkat, ya pihak perusahaan harus mengangkat," tuturnya.
Baca juga: Periksa Puluhan Saksi Tenggelamnya KMP Yunicee, KNKT: Diduga Ada Human Factor
Terkait dengan penyebab kecelakaan, Darmada kembali mengatakan proses investigasinya berada di tangan KNKT.
Pihak KNKT, lanjut dia, sudah bekerjasama dengan Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan.
"Karena ini kejadiannya melibatkan dua provinsi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 Wita.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, Bali. Kapal diduga mengalami mati mesin sehingga terseret arus sejauh 300 meter dari pelabuhan Gilimanuk dan kemudian tenggelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.