Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Ambon Tutup Pusat Keramaian Mulai 8 Juli

Kompas.com - 05/07/2021, 17:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon mulai memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro menyusul melonjaknya kasus harian Covid-19 di wilayah itu.

Pemkot Ambon memutuskan menutup pusat keramaian di ibu kota Provinsi Maluku itu dalam waktu dekat.

Rencana menutup pusat keramaian di Kota Ambon itu telah dibahas dalam rapat yang berlangsung di Balai Kota Ambon pada Senin (5/7/2021).

Dalam rapat tersebut disepakati pemberlakuan pembatasan pergerakan orang, alat transportasi, dan tempat keramaian akan mulai diberlakukan pada Kamis (8/7/2021).

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adriansz mengatakan, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy akan mengeluarkan instruksi terkait hasil rapat tersebut.

Baca juga: Rachmawati dan Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar

“Sebelum diberlakukan, akan dilakukan sosialisasi selama tiga hari,” kata Joy saat dikonfirmasi, Senin.

Dari hasil rapat tersebut disepakati ada sejumlah tempat usaha dan pusat keramaian yang akan ditutup total dalam penerapan PPKM skala mikro di Ambon.

Sejumlah pusat keramaian yang akan ditutup yakni tempat hiburan malam, bioskop, tempat karaoke, permainan anak, tempat wisata, lapangan Merdeka, dan kafe.

Sedangkan tempat-tempat dan kegiatan sosial termasuk acara perkawinan akan dibatasi maksimal peserta 30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

 

Menurut Joy untuk bandara, pelabuhan, dan wilayah perbatasan akan kembali dijaga ketat petugas Satgas Covid-19.

“Rumah makan hanya bisa melayani pembelian dengan syarat pembeli tidak boleh makan di tempat,” katanya.

Dalam rapat tersebut, juga disepakati warga dari Kecamatan Salahutu dan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon yang hendak masuk ke kota Ambon diwajibkan membawa KTP dan surat keterangan dari desa.

Baca juga: Bahagianya Anak-anak di Bali Ikut Vaksinasi Covid-19, Berharap Sekolah Segera Dibuka

Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Ambon dalam dua pekan terakhir terus mengalami lonjakan yang sangat tajam.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi di Kota Ambon telah mencapai 5.996 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 5.530 pasien telah dinyatakan smebuh, 94 pasien meninggal dunia, dan 862 pasien masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com