Tetapi bila agama lain, tim memberikan kesempatan kepada keluarga untuk meminta pemuka agama mendoakan meski hanya melalui sambungan video call.
“Teknisnya kami menghubungi keluarga dengan video call kemudian mereka menunjuk satu tokoh agama untuk membacakan doa dengan posisi suara kami speaker agar terdengar semuanya. Setelah pembacaan doa selesai baru peti kami masukkan ke liang lahat,” kata Totok Samtono, relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19 dari Polres Wonogiri.
Baca juga: Pemprov Jateng Bentuk Satgas Oksigen, Ganjar: Pastikan Stok di Rumah Sakit Aman
Totok menyebut beberapa waktu lalu tim memakamkan jenazah pasien Covid-19 beragama Budha.
Setibanya di lokasi pemakaman, tim menghubungi tokoh agama yang ditunjuk keluarga untuk mendoakan jenazah meski hanya lewat sambungan video call.
Tak hanya itu, Totok menceritakan, sebulan yang lalu juga menemui momen yang mengharukan saat memakamkan seorang jenazah pasien Covid-19 di Baturetno.
Setibanya di lokasi pemakaman, keluarga meminta agar tim menunda proses pemakaman beberapa saat.
Rupanya keluarga akan menggelar prosesi akad nikah di hadapan jenazah pasien Covid-19. Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, jenazah pasien Covid-19 masih tetap berada di mobil ambulan.
“Sebenarnya acara pernikahan itu mau dibuat besar. Tetapi lantaran ibunya meninggal terpapar Covid-19 akhirnya acara akad nikah berlangsung di lokasi pemakaman. Saat itu posisi jenazahnya masih di dalam mobil ambulans. Proses ijab kabul juga berlangsung di pemakaman,” tutur Totok.
Meski diwarnai tangisan dan keharuan, prosesi akad nikah berlangsung lancar.
Usai akad nikah selesai, tim langsung memakamkan jenazah pasien Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Totok dan rekan-rekannya bersyukur, selama memakamkan ratusan jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tidak pernah ada penolakan dari warga.
Bagi Totok dan teman-temanya, menjadi petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 adalah panggilan hati.
Meski rawan terpapar Covid-19, mereka selalu yakin apa yang mereka kerjakan dengan keikhlasan akan selalu mendapatkan perlindungan dari Tuhan pencipta alam semesta.
Sebelumnya Baca juga: Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Wonogiri, Dijauhi Tetangga hingga Terpapar Corona (1)