Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Tertinggi di Maluku, 278 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Kompas.com - 05/07/2021, 15:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Penambahan kasus harian Covid-19 di Provinsi Maluku mencapai rekor tertinggi sejak virus corona mulai mewabah di Maluku pada Maret 2020 lalu.

Dari data yang diterima Kompas.com per Minggu (4/7/2021) Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku melaporkan adanya penambahan sebanyak 278 kasus baru dalam sehari.

Baca juga: 126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua: Kerugian Rp 324 Miliar di Yalimo

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengakui, penambahan 278 pasien baru dalam sehari merupakan angka kasus harian tertinggi di Maluku.

“Penambahan 278 pasien baru di Maluku ini menjadi angka paling tertinggi kasus harian di Maluku,” kata Doni kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2021).

Dengan penambahan sebanyak 278 pasien baru tersebut maka jumlah total pasien aktif yang saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri bertambah menjadi 1.465 pasien.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

 

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona
Kasus terbanyak dari Kota Ambon

Ia merinci dari 278 kasus baru yang ditemukan, sebanyak 270 kasus berasal dari Kota Ambon dan delapan kasus lainnya berasal dari Kabupaten Maluku Tengah.

“Paling banyak dari Kota Ambon 270 kasus dan sisanya dari Maluku Tengah, sedangkan yang sembuh delapan orang semuanya dari Ambon,” ujarnya.

Selain penambahan kasus baru, di waktu yang sama satgas penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak tiga orang dalam sehari.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia hingga saat ini tercatat berjumlah 149 orang.

“Ada tiga pasien yang meninggal dunia kemarin, dua dari Kota Ambon dan satu dari Maluku Tengah,” kata Doni.

Baca juga: Sebut Pemerintah Zalim, Ibu-ibu di Video Viral Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes Diburu Polisi

Ingatkan warga tak remehkan virus

Terkait melonjaknya pasien Covid-19 di Maluku, Doni mengingatkan warga agar tidak menganggap remeh virus tersebut.

Menurutnya virus tersebut sangat berbahaya dan mematikan sehingga warga di Maluku harus mewaspadainya.

“Kami terus mengingatkan agar warga selalu waspada, jangan sampai menganggap remeh masalah ini sebab sangat berbahaya sekali,” katanya.

Ia pun meminta warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Penerapan protokol kesehatan wajib dijalankan, karena itulah salah satu cara terbaik untuk mencegah virus tersebut,” katanya.

Dengan penambahan 278 kasus baru itu maka total jumah kasus terkonfirmasi di Maluku hingga kini berjumlah 9.345 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 7.731 pasien telah dinyatakan sembuh, 149 pasien meninggal dunia dan 1.465 pasien masih menjalani perawatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com