AMBON,KOMPAS.com- Penambahan kasus harian Covid-19 di Provinsi Maluku mencapai rekor tertinggi sejak virus corona mulai mewabah di Maluku pada Maret 2020 lalu.
Dari data yang diterima Kompas.com per Minggu (4/7/2021) Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku melaporkan adanya penambahan sebanyak 278 kasus baru dalam sehari.
Baca juga: 126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua: Kerugian Rp 324 Miliar di Yalimo
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung mengakui, penambahan 278 pasien baru dalam sehari merupakan angka kasus harian tertinggi di Maluku.
“Penambahan 278 pasien baru di Maluku ini menjadi angka paling tertinggi kasus harian di Maluku,” kata Doni kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2021).
Dengan penambahan sebanyak 278 pasien baru tersebut maka jumlah total pasien aktif yang saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri bertambah menjadi 1.465 pasien.
Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas
Ia merinci dari 278 kasus baru yang ditemukan, sebanyak 270 kasus berasal dari Kota Ambon dan delapan kasus lainnya berasal dari Kabupaten Maluku Tengah.
“Paling banyak dari Kota Ambon 270 kasus dan sisanya dari Maluku Tengah, sedangkan yang sembuh delapan orang semuanya dari Ambon,” ujarnya.
Selain penambahan kasus baru, di waktu yang sama satgas penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak tiga orang dalam sehari.
Sehingga jumlah pasien meninggal dunia hingga saat ini tercatat berjumlah 149 orang.
“Ada tiga pasien yang meninggal dunia kemarin, dua dari Kota Ambon dan satu dari Maluku Tengah,” kata Doni.
Baca juga: Sebut Pemerintah Zalim, Ibu-ibu di Video Viral Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes Diburu Polisi
Ingatkan warga tak remehkan virus
Terkait melonjaknya pasien Covid-19 di Maluku, Doni mengingatkan warga agar tidak menganggap remeh virus tersebut.
Menurutnya virus tersebut sangat berbahaya dan mematikan sehingga warga di Maluku harus mewaspadainya.
“Kami terus mengingatkan agar warga selalu waspada, jangan sampai menganggap remeh masalah ini sebab sangat berbahaya sekali,” katanya.
Ia pun meminta warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Penerapan protokol kesehatan wajib dijalankan, karena itulah salah satu cara terbaik untuk mencegah virus tersebut,” katanya.
Dengan penambahan 278 kasus baru itu maka total jumah kasus terkonfirmasi di Maluku hingga kini berjumlah 9.345 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 7.731 pasien telah dinyatakan sembuh, 149 pasien meninggal dunia dan 1.465 pasien masih menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.