Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Hajatan di Purbalingga Meluas, 64 Warga Positif Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 15:34 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Jumlah pasien Covid-19 dari klaster hajatan di Desa Brecek, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah bertambah menjadi 64 orang.

Pemerintah desa terpaksa melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk membatasi potensi penyebaran lebih meluas.

"Awal diketahui ada 28 orang, setelah dilakukan tracing per hari ini ada 64 orang yang dinyatakan positif (Covid-19)," kata Kepala Desa Brecek, Siti Rokhmaningsih kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Bubarkan Hajatan Pernikahan di Cilacap, Penyelenggara Digelandang ke Kantor Polisi

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono telah menginstruksikan petugas untuk melakukan tracing.

Tracing ini dilakukan antar kecamatan, mengingat ada sejumlah pasien yang ternyata tetap bekerja sehari sebelum swab test.

"Pokoknya kalau seseorang positif yang kontak erat ya harus di-tracing. Sesuai masa inkubasi virus yaitu lima sampai enam hari, kalau sebelum itu kok kontak ya sebaiknya di-tracing," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 warga Desa Brecek, Purbalingga terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 70 Warga di Bantul Positif Covid-19 Usai Hadiri Persiapan Hajatan

Puluhan warga tersebut mengalami gejala setelah menghadiri sebuah acara hajatan yang diselenggarakan warga setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono menyebut, para warga dinyatakan positif corona berdasarkan hasil rapid test antigen.

Puluhan pasien dari klaster hajatan ini mengalami gejala ringan.

Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan penjagaan ketat gugus tugas dan Jogo Tonggo.

Hanung mengungkapkan, Pemerintah Desa Brecek telah berkordinasi untuk melakukan lockdown.

Baca juga: Larang Hajatan, Bupati Lamongan: yang Bawa Virus adalah Tamu dari Luar

Sebab berdasarkan aturan PPKM mikro Desa Brecek telah naik status menjadi zona merah Covid-19.

"Kalau dalam satu rumah tetangga ada yang positif lebih dari lima orang, maka di rukun retangga (RT) masuk zona merah dan melakukan pembatasan atau lockdown," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com