Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2021, 14:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah saat bertemu dengan seorang mahasiswa positif Covid-19 namun enggan mengenakan masker.

Mahasiswa tersebut bahkan mengaku sudah setahun tak mengenakan masker dan tetap berbaur dengan masyarakat.

Baca juga: Heboh Video Ibu Mengaku Tak Takut Corona dan Sebut Pemerintah Zalim

Ganjar berharap, warga lebih peduli dan disiplin saat kondisi pandemi Covid-19.

"Yang seperti ini mesti diedukasi. Masa mahasiswa kaya itu enggak ngerti, ya enggak boleh. PPKM Darurat yang begini-begini kita tertibkan. Masyarakat sekarang tetap harus menjaga protokol kesehatan. Pakai masker wajib. Maka masyarakat, yuk kita jangan egois yuk," tegas Ganjar.

Percakapan Ganjar dan mahasiswa

Video perdebatan Ganjar dengan mahasiswa tersebut berdurasi 2 menit 20 detik. Video itu viral usai diunggah di akun instagram pribadi Ganjar dua hari lalu, Jumat (2/7/2021).

Saat itu Ganjar tengah berkeliling di halaman gedung Unit Pengobatan Penyakit Paru, Kebumen, Jawa Tengah.

Ganjar melihat seorang sedang berjongkok di bawah pohon dan masker yang tak sepenuhnya menutup mulut dan hidung.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Berikut ini percakapan Ganjar dan mahasiswa:

"La kowe ning kono ngopo, Mas? (kamu di sana ngapain mas?)," tanya Ganjar.

"Positif Pak," jawab pemuda itu.

Ganjar lalu segera meminta pemuda itu tertib memakai masker.

"Maskernya dipakai, wes positif ndodok ki lho (sudah positif malah jongkok). Sampean ketularan dari mana? Ditutup maskernya ditutup, halah tutup ndisek (tutup dulu). Kuliah di mana?," tanya Ganjar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa Orangtua Angkat Sejak Diadopsi 2021 Sampai Tewas

Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa Orangtua Angkat Sejak Diadopsi 2021 Sampai Tewas

Regional
Usulkan Surat Rekomendasi, FKPP Dukung SF Hariyanto jadi Pj Gubernur Riau

Usulkan Surat Rekomendasi, FKPP Dukung SF Hariyanto jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Regional
KPK Periksa 6 Pegawai BPK Papua Barat soal Dugaan Pengondisian Temuan Pemeriksaan

KPK Periksa 6 Pegawai BPK Papua Barat soal Dugaan Pengondisian Temuan Pemeriksaan

Regional
Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Regional
Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Regional
Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Regional
Airlangga Soal Salah Penyebutan Asam Folat Gibran: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Airlangga Soal Salah Penyebutan Asam Folat Gibran: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Regional
Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Regional
Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Regional
Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Regional
Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Regional
Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Regional
Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Regional
Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com