TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Beberapa ruas jalan perkotaan dan lokasi perbatasan masuk Kota Tasikmalaya dilakukan penyekatan dan penutupan jalan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3-20 Juli mendatang.
Penutupan jalan protokol di wilayah perkotaan Tasikmalaya dilakukan di sepanjang Jalan HZ Mustofa sebagai lokasi pusat keramaian di wilayah berjuluk kota santri tersebut.
Baca juga: Sekda Kota Tasik Ancam Kelurahan: Saya Ingatkan, Jangan Ada Warga Isoman Berkeliaran
"Kita lakukan penutupan di Jalan Kawasan Perkotaan terutama sepanjang Jalan HZ Mustofa di tutup total. Juga beberapa ruas jalan masuk ke jalan akses utama itu pun ditutup total selama 24 jam," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di kantornya, Senin (5/7/2021).
Selain jalan wilayah perkotaan pusat keramaian tersebut, lanjut Ivan, petugas gabungan Satgas Covid-19 dari unsur TNI-Polri dan daerah setempat berjaga selama seharian menutup akses masuk lainnya.
Baca juga: PPKM Darurat Kota Tasikmalaya, Penutupan Jalan dengan 2 Ring Penjagaan
Seperti, pertigaan Selakaso, Jalan Pemuda Pasar Mambo, Jalan Cihideung, Jalan Cihideung Balong, Empang, Taman Kota, dan beberapa pusat sarana olahraga di Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya.
"Selain di pusat kota, penyekatan pun dilakukan di beberapa perbatasan masuk Kota Tasikmalaya, seperti di Indihiang dan Karangresik Kota Tasikmalaya," tambahnya.
Penutupan Mal di seluruh Kota Tasikmalaya pun telah dilaksanakan dan semua pemiliknya langsung memahami aturan yang diberlakukan pemerintah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.