Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Gelar Adu Balap Saat PPKM, 200 Merpati Disita, 32 Pemiliknya Terancam Penjara 3 Bulan

Kompas.com - 05/07/2021, 13:35 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan merpati aduan dan puluhan orang pemiliknya diamankan seusai nekat menggelar turnamen balapan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (5/7/2021).

Petugas Sabhara Polresta Tasikmalaya berhasil menggerebek dan membubarkan paksa warga yang nekat berkerumun menggelar aduan merpati tersebut di hari ketiga PPKM Darurat.

"Saat melaksanakan patroli PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya, kami berhasil menemukan kerumunan masyarakat sedang latihan turnamen aduan merpati di Jalan Sewaka. 200 merpati diamankan dan 32 orang dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya untuk dilakukan pembinaan," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di kantornya, Senin siang.

Baca juga: 15 Warkop di Ponorogo Ditertibkan karena Nekat Buka Malam dan Bikin Kerumunan

Doni menilai, pembubaran kerumunan masyarakat dalam menggelar turnamen latihan aduan merpati ini salahsatu upaya tegas Kepolisian dan Satgas Covid-19 menegakkan aturan PPKM Darurat.

Masyarakat yang masih bandel dan melanggar protokol kesehatan akan disanksi sesuai Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2018 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Adapun dalam Perda tersebut pelanggar akan mendapatkan sanksi kurungan maksimal 3 bulan dan denda minimal Rp 500.000 sampai maksimal Rp 50 juta.

"Sekali lagi, kami harap ke masyarakat jangan sampai ada yang berkerumun atau keluar rumah kalau tak ada urusan sangat penting. Seperti kegiatan ini dinilai mengundang kerumunan, melanggar prokes, dan terpaksa dibubarkan paksa," tambah Doni.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen di RSUP Dr Sardjito Meningkat 5 Kali Lipat, Harus Cari Pasokan hingga ke Jatim dan Jabar

 

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, memimpin langsung penertiban warga berkerumun nekat melaksanakan kontes latihan turnamen merpati aduan saat PPKM Darurat diberlakukan di Jalan Sewaka, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (5/7/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, memimpin langsung penertiban warga berkerumun nekat melaksanakan kontes latihan turnamen merpati aduan saat PPKM Darurat diberlakukan di Jalan Sewaka, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (5/7/2021).

Sementara itu, sebanyak 200 merpati aduan disita petugas Kepolisian dan para pemiliknya menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Jika masih ada warga yang masih nekat bandel tak menjalankan prokes, lanjut Doni, pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Ini peringatan sekali lagi, kita tindak tegas bagi warga bandel tak taat prokes selama PPKM Darurat berlaku sampai 20 Juli nanti," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com