Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Seorang Warga Demam Usai Hadiri Acara Kedukaan, 100 Orang di Satu Desa Positif Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 13:18 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 warga di Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Sai menceritakan, kronologi ditemukannya kasus positif Covid-19 di desa tersebut.

Awalnya, seorang warga Desa Mosi Ngaran yang mengalami demam berobat di Puskesmas Runus.

Tim medis Puskesmas Runus melakukan tes cepat antigen terhadap warga tersebut. Hasilnya, positif Covid-19.

Tim medis pun meminta keterangan pasien untuk kepentingan tracing. Sang pasien mengaku baru saja mengikuti acara kedukaan di Desa Mosi Ngaran pada Minggu (4/7/2021).

Bonifasius mengatakan, Dinas Kesehatan Manggarai Timur dan Satgas Covid-19 melakukan tracing bagi warga yang menghadiri acara kedukaan itu.

Baca juga: Rachmawati dan Patung Pertama Bung Karno di Kota Blitar

Setelah dilakukan tes antigen, sebanyak 100 warga dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka positif tes antigen setelah di-tracing oleh petugas medis di Puskesmas Runus," jelasnya.

Bonifasius menduga, penularan virus corona di desa itu terjadi karena transmisi lokal saat acara kedukaan tersebut.

"Saat ini warga yang terpapar menjalani isolasi mandiri di rumah dan di bawah pengawasan  satuan tugas (Satgas) Covid-19 tingkat Kecamatan dan Puskesmas Runus," jelasnya.

Arahan Bupati Manggarai Timur

Mengantisipasi meningkatkanya kasus Covid-19 di Manggarai Timur, Bupati Agas Andreas mengeluarkan instruksi pembatasan acara adat di wilayah tersebut.

Acara adat harus menerapkan protokol kesehatan. Sementara pesta pernikahan hanya boleh digelar hingga pukul 18.00 Wita.

 

Pemkab dan Satgas Covid-19 Manggarai Timur juga melarang warga Desa Mosi Ngaran ke luar wilayah tersebut.

"Pemerintah bersama Satgas Covid-19 menegaskan mulai saat ini semua warga desa dilarang keluar wilayah desa dan tidak mengizinkan orang dari luar masuk ke Desa Mosi Ngaran sehingga penyebaran kasus Covid-19 yang menimpa 100 warga itu bisa dikendalikan," jelasnya.

Bonifasius mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur mengimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: 100 Warga di Satu Desa Positif Covid-19, Satgas: Transmisi Lokal, Sebelumnya Ada Acara Kedukaan

Hingga Senin (5/7/2021), tercatat 122 warga positif Covid-19 berdasarkan tes swab PCR di Kabupaten Manggarai Timur. Lalu, 1.009 orang positif berdasarkan tes cepat antigen.

Sementara, pasien sembuh 711 orang, 203 orang karantina mandiri dan 75 orang dirawat di pusat karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com