YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, membuat pasokan oksigen di rumah sakit menipis.
Pasokan oksigen di dua rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Gunungkidul tergantung dari penyuplai.
Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan mengatakan, pihak RS masih bisa mengatasi ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19.
“Sejauh ini masih teratasi, namun persediaannya tetap tergantung dari penyuplai oksigen,” kata Eko saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Permintaan Oksigen di RSUD Kanujoso Balikpapan Naik Tiga Kali Lipat
Namun, stok oksigen akan menipis jika terjadi lonjakan pasien selama beberapa hari ke depan.
Eko mengaku telah merencanakan untuk membeli generator oksigen atau alat memproduksi oksigen medis seperti yang dimiliki RSUD Wonosari.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan, generator RSUD Wonosari awalnya bisa memproduksi 6 juta liter oksigen per bulannya, saat ini memproduksi 7,7 juta liter per bulan.
Namun demikian, kebutuhan bisa melebihi pasokan.
Dia mencontohkan, pekan lalu ada 52 pasien membutuhkan setidaknya 24.000 liter per pasien dalam satu hari.
Baca juga: Stok Oksigen RSUD Ngudi Waluyo Blitar Menipis, Ini Kata Direktur
Sehingga tergantung kebutuhan dan kondisi pasien. Apalagi oksigen juga diperlukan untuk operasi.
Heru menambahkan tengah mengupayakan peningkatan produksi menjadi 12 juta liter per bulan.
Namun masih memerlukan waktu, karena peralatan masih dipesan dari luar negeri.
“Sudah kami pesan alatnya, namun tentunya butuh proses,” kata Heru.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul peningkatan kasus hari ini mencapai 409 kasus, dari jumlah itu ada 11 kematian.
Untuk kasus sembuh ada 147 kasus. Sehingga jika ditotal ada sebanyak 7.752 kasus, kesembuhan 4567 kasus.
Sementara untuk kasus masih dalam perawatan 2.879 kasus, dan 300 kasus kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.