Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kaltim Melonjak Dua Kali Lipat dalam Sepekan Terakhir

Kompas.com - 05/07/2021, 08:51 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur makin melonjak sejak 1 hingga 4 Juli 2021.

Sudah sepekan terakhir, kenaikan kasus bertambah dua kali lipat, dari 300-an kasus pada akhir Juni 2021 naik jadi 600 hingga 700 kasus per hari pada awal Juli 2021.

Mengutip data laporan harian yang dirilis tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, penambahan angka positif, per Minggu (4/7/2021) sebanyak 738 orang.

Baca juga: Gubernur Kaltim Minta Pengawasan Pintu Masuk Bandara dan Pelabuhan Diperketat

Jumlah itu mengalami kenaikan dari kasus positif dua hari sebelumnya yakni 622 kasus pada Sabtu (3/7/2021), dan 661 kasus pada Jumat (2/7/2021).

Padahal, akhir Juni 2021 lalu, penambahan angka positif masih berkisar antara 300 - 400 kasus per hari.

Misalnya, pada 28 Juni, angka positif di Kaltim masih 382 kasus. Esoknya, 29 Juni bertambah 482 kasus dan 489 kasus pada 30 Juni 2021.

Kasus Covid-19 terus melonjak menjadi 596 orang pada 1 Juli. Kemudian naik hingga berkisar 600-700 kasus per hari dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Kediri Genjot Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa mengatakan, pemicu lonjakan kasus di Kaltim dipengaruhi banyak hal.

Selain lemah penerapan protokol kesehatan, pemicu lonjakan kasus akibat masifnya penularan antaranggota keluarga yang membentuk klaster dan hilir mudik pekerja keluar masuk Kaltim.

"Klaster ini yang dominasi kan, keluarga, mal dan mobilitas pekerja, terlebih di Balikpapan," ungkap Padilah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Data kasus harian tim Satgas Covid-19 Kaltim beberapa pekan terakhir, angka positif Covid-19 harian tertinggi berada di Balikpapan, dengan rata-rata penambahan kasus positif antara 150-200 per hari.

Padilah menjelaskan, klaster keluarga diduga terbentuk saat kumpul-kumpul keluarga waktu lebaran beberapa waktu lalu.

Begitu juga dengan klaster pekerja, terbentuk karena keluar masuk pekerja setelah lebaran.

Menurut Padilah, klaster pekerja tergambar dari tiga kota dengan jumlah positif terbanyak yakni Balikpapan, Samarinda dan Bontang yang didominasi banyak perusahaan.

"Sudah begitu, mobilitas masyarakat antar wilayah di Kaltim juga tinggi. Orang ke Balikpapan - Samarinda, Kutai Timur, Bontang dan seterusnya," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com