Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 463 Orang, Ini Kondisi Kasus Covid-19 Terkini di Riau

Kompas.com - 05/07/2021, 06:53 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau masih mengalami peningkatan. Ada pun hingga Minggu (4/7/2021), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 463 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, dengan bertambahnya 463 kasus baru, total kasus positif Covid-19 kini di Riau menjadi 72.332 orang.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarga di Riau, Ini Komentar Satgas

"Kabar baiknya ada penambahan 246 pasien sembuh dari Covid-19," ujar Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Sementara untuk total pasien sembuh kini sebanyak 66.670 orang.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah tujuh orang. Sehingga, total kasus kematian terakhir telah mencapai 1.964 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Riau Naik Lagi, Ini Saran Pakar Epidemiologi

Mimi menjelaskan, dari total 72.332 kasus tersebut, pasien isolasi mandiri 3.075 orang, dan dirawat di rumah sakit 623 orang.

Kemudian dari kasus suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 4.695 orang, isolasi di rumah sakit 134 orang, selesai isolasi 93.000 orang, dan meninggal dunia 328 orang.

"Total suspek di Riau berjumlah 98.157 orang," sebut Mimi.

Selain itu, kata dia, untuk spesimen diperiksa berjumlah 1.745 sampel, sedangkan jumlah orang di periksa berjumlah 1.537 orang.

Mengingat kasus positif Covid-19 di Riau masih tinggi, Mimi mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Masyarakat harus disiplin menerapkan prokes. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan," kata Mimi.

 

Diprediksi sejak awal

Dihubungi terpisah, pakar epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan angkat bicara.

Menurutnya, peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut tidak terlepas dari orang-orang yang datang ke Riau, terutama dari pulau Jawa.

Ia menyarankan pemerintah harus lebih waspada dengan kondisi itu, mengingat di Jakarta banyak beredar tes rapid antigen murah yang kualitasnya belum diketahui, apakah memenuhi standar dan ada izin dari BPOM

"Karena itu, saat ini di Jawa dan Bali sudah menerapkan syarat orang yang datang harus menunjukkan hasil PCR swab negatif dan bukti vaksin. Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Riau, kebijakan seperti itu juga perlu dipertimbangkan. Kemudian, masyarakat juga tetap harus melakukan prokes," kata Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

 

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 itu sudah diprediksi sebelumnya.

Hal itu tidak terlepas dari banyak orang yang masuk dari Jawa ke Riau dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kemungkinan akan naik terus, dan kita harus siap. Sehingga harus ditingkatkan lagi pengawasannya bagi pendatang dari pulau Jawa," kata Yovi.

Menurutnya, jika tidak dilakukan pengawasan di Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dengan ketat terhadap orang yang masuk, dikhawatirkan kasus Covid-19 akan semakin tinggi.

"Bila perlu tidak memberlakukan hasil rapid test antigen, namun hasil swab PCR," ucap Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com