KUPANG, KOMPAS.com - Melkianus Riwu (60), warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil selamat usai diterkam buaya.
Meski selamat, Melkianus mengalami luka di sekujur tubuh.
Informasi itu dibenarkan Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin, saat dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021) malam.
Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas
Diterkam buaya saat mencari ikan
Sadikin menyebutkan, Melkianus diterkam buaya saat mencari ikan di perairan Pantai Lalendo, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang pada Sabtu (3/7/2021) kemarin.
"Pascakejadian, korban pulang dan menjalani perawatan tradisional dan tidak melaporkan kejadian ini," kata Sadikin.
Sesuai pengakuan Melkianus kepada polisi, peristiwa bermula ketika dirinya pergi mencari ikan.
Melkianus mencari ikan, dengan cara menyelam dan memanah ikan di Pantai Lalendo.
Tak berselang lama, Melkianus melihat seekor buaya datang menghampirinya dari arah depan.
Karena takut, Melkianus lalu berusaha berenang menuju daratan, tapi buaya itu justru bergerak lebih cepat dan menerkamnya.
"Korban berusaha menahan gigitan buaya tersebut menggunakan kedua tangannya, sehingga buaya tersebut menggigit jari manis dan jari kelingking tangan kanan korban hingga putus," kata Sadikin.
Baca juga: Debat dengan Ganjar, Mahasiswa Positif Covid-19: Memutuskan Tak Pakai Masker Boleh Dong, Pak
Karena ingin selamat, Melkianus berusaha berenang untuk menghindari dari gigitan buaya tersebut.
Namun, buaya kembali menggigit paha dan lutut sebelah kanan Melkianus.
Merasa kesakitan, Melkianus langsung mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang kemudian menusuk bagian leher buaya tersebut.
Buaya kemudian melepaskan gigitannya dan pergi meninggalkan Melkianus.
Luka parah di sekujur tubuh
Akibat digigit buaya, Melkianus mengalami luka tangan.
Kemudian, jari manis dan jari kelingking tangan sebelah kanan putus, serta luka di paha kanan serta lutut dan beberapa luka robek bekas gigitan buaya.
Pascakejadian tersebut, Melkianus tidak memberitahukan kejadian ke siapa pun guna mendapatkan pertolongan.
Dari lokasi kejadian, Melkianus langsung menuju ke Rumah Sakit St Carolus Borromeus Belo, Kota Kupang untuk dilakukan perawatan medis.
Sesudah itu, Melkianus pulang ke rumah untuk menjalani rawat jalan serta pengobatan tradisional.
Aparat kepolisian Polsek Kupang Barat sudah mendatangi korban untuk interogasi dan menyarankan untuk segera bertobat ke rumah sakit.
Pihak Polsek Kupang Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait, pemerintah dan masyarakat setempat untuk segera melakukan upaya penangkapan buaya tersebut.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.