Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kades Terpapar Covid 19 Tolak Petugas Saat Rumahnya Hendak Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 04/07/2021, 22:31 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Upaya penyemprotan disinfektan di lingkungan warga terpapar Covid-19 sempat mendapatkan penolakan.

Penolakan tersebut justru dilakukan oleh seorang istri kepala desa yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Baru sampai depan rumah sudah ditolak

Anggota DPRD Kabupaten Magetan menyayangkan adanya penolakan tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magetan Suyono Wiling mengatakan, upaya penyemprotan disinfektan di lingkungan warga terpapar Covid-19 dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun niat baik tersebut rupanya mendapat penolakan istri seorang kades dengan menyuruh petugas pergi.

“Ini seharusnya tidak perlu terjadi. Kami pertama niatnya minta izin, kami baru sampai di depan rumah sudah ditolak,” ujarnya ditemui usai melakukan kegiatan penyemprotan di Desa Terung, Minggu (04/07/2021).

Baca juga: Debat dengan Ganjar, Mahasiswa Positif Covid-19: Memutuskan Tak Pakai Masker Boleh Dong, Pak

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19
Akan berikan pemahaman

Wiling mengaku, ada puluhan rumah warga terpapar Covid-19 di Magetan yang disemprot disinfektan.

Namun hanya di rumah Kepala Desa Terung saja, kegiatan yang diinisiasi oleh Wiling itu ditolak.

“Kalau di desa lainnya malah memberikan apresiasi dan terima kasih. Baru kali ini kami ditolak seperti itu,” imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Magetan harus memberikan pemahaman kepada seluruh kepala desa  akan bahaya penyebaran Covid-19.

Baca juga: Sebut Pemerintah Zalim, Polisi Buru Ibu-ibu di Video Viral Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes di Padang

Sebab, keberhasilan pelaksanaan PPKM darurat untuk menekan angka kasus Covid-19 saat ini sangat tergantung kepada upaya edukasi masyarakat oleh perangat desa.

”Kalau Kadesnya, BPDnya, perangkatnya  pesimis, padahal dia terpapar apalagi masyarakatnya?” ucapnya.

Selain melakukan penyemprotan di lingkungan warga terpapar Covid-19, Wiling mengaku juga melakukan penyemprotan di area publik terminal Kabupaten Magetan.

Penyemprotan dilakukan untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Magetan yang mengalami lonjakan jumlah pasien positif corona beberapa waktu terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com