Darmawan menambahkan, 146 TKA asal China ini bukan hanya datang bekerja di satu perusahaan saja, namun mereka bekerja di beberapa perusahaan yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel.
“Yang mengetahui pergerakan TKA ini dari perusahaan tempat mereka bekerja. Kalau sudah masuk, pihak Imigrasi akan melihat dokumen-dokumennya,” tuturnya.
Darmawan menambahkan, TKA yang terus berdatangan masuk ke Sulsel ini menjadi sorotan karena masa pandemi Covid-19.
Apalagi kedatangan mereka saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Namun, pihak Disnakertrans Sumsel memastikan, mereka ssudah melalui proses skrining di bandara dan karantina sebelum masuk ke Sulsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.