Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Jawa Bali, 20 TKA China Masuk Sulsel, Diduga Gunakan Penerbangan Domestik

Kompas.com - 04/07/2021, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Sultan Hasanudin, Sabtu (3/7/2021) malam.

Namun kedatangan mereka tak diketahui oleh pihak imigrasi wilayah Sulawesi Selatan.

Diduga mereka datang menggunakan penerbangan domestik karena selama beberapa waktu terakhir, Bandara Hasanuddin tidak membuka penerbangan internasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulawesi Selatan, Dodi Karnida yang dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: 20 TKA China Tiba di Makassar, Imigrasi: Ada Proyek Strategis Nasional, Dia Mau Bekerja di Situ Boleh

"Saya belum dapat kabar. Sebab tidak dibuka untuk penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin," katanya.

Ia meyakini, 20 TKA yang datang di Makassar, sudah menjalani karantina di Jakarta.

Selain itu ia menyebut sesuai Peraturan Presiden, TKA masih bisa masuk ke Indonesia untuk ditempatkan di proyek strategis.

Di Sulawesi Selatan, salah satu proyek nasional ada di Bantaeng.

Baca juga: 20 TKA Asal China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat Jawa Bali, Imigrasi Mengaku Tidak Tahu

"Di Sulsel ini ada proyek strategi nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawan Bintang.

Menurutnya, 20 TKA tersebut akan bekerja di akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Baca juga: TKA China Ditolak Saat Minta Vaksinasi, Ini Penjelasan Kapolres Lebak

Saat ini, pihaknya masih mencari informasi terkait para TKA tersebut termasuk izin kerja kedatangan mereka.

"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng. Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com