Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Penuh, Pasien Dirawat di Tenda, Warga: Kondisi Darurat Mirip Perang

Kompas.com - 04/07/2021, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

Warga kesulitan isi ulang tabung oksigen, RS penuh

Empat hari ke belakang, Nang Sudrajat mulai kesulitan mengisi ulang tabung oksigen untuk anaknya yang sedang mengidap Covid 19.

Pria 57 tahun itu harus berkeliling ke sejumlah tempat isi ulang oksigen yang sebagian besar menyatakan habis.

Kalaupun ada, Nang harus indent atau memesan terlebih dahulu dan mengantre untuk hari berikutnya.

Nang seperti berlomba dengan waktu karena persediaan oksigen harus terpenuhi sebelum stok habis.

Baca juga: Ini Rumah Sakit Rujukan untuk Pasien Covid-19 di Kabupaten Garut

Dua tabung oksigen yang dia miliki hanya mampu bertahan untuk 6-8 jam.

Sementara, anaknya mengalami sesak dengan saturasi oksigen dalam darah rendah, namun tidak bisa dirawat di rumah sakit karena penuh.

"Susahnya tiga-empat hari ke belakang sulit karena mungkin peningkatan orang yang terpapar dan makin banyak orang yang melakukan isolasi mandiri. Artinya persediaan oksigen harus menyediakan sendiri.

"Rumah sakit gak mungkin melayani, puskesmas juga tidak punya sarananya," ungkap Nang, saat dihubungi Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Dulu Bilang, Enggak Akan Kena Covid Kita di Kampung, tapi Setelah Positif Bingung Rumah Sakit Penuh...

Selain sulit, menurut Nang, harganya pun naik dua kali lipat.

Untuk isi ulang, yang biasanya Rp25.000 hingga Rp 30.000 per meter kubik, menjadi Rp 50.000 per meter kubik.

Belum lagi jika membeli satu set tabung oksigen yang harganya melonjak tajam hingga Rp1,8 juta.

Nang meminta pihak berwenang segera mengatasi persoalan ini.

"Apakah pemerintah menyediakan atau membantu distribusi, itu perlu. Minimal informasi bahwa di sini ada (isi ulang oksigen) 24 jam. Saya pikir itu belum ada, padahal itu sangat strategis dan kalau tidak tertangani kebutuhan oksigennya bisa fatal," kata warga Kota Bandung itu.

Baca juga: Hari Kedua PPKM Darurat, Polisi Putar Balik Pesepeda di Kota Bandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com