Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Memangsa Manusia, BKSDA Minta Warga Menjauh Dari Lokasi

Kompas.com - 04/07/2021, 13:37 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Limapuluh Kota, Sumatera Barat meminta warga menjauhi lokasi kejadian harimau memangsa manusia di Muaro Paiti, Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Lokasi tersebut diduga menjadi habitat harimau sumatera karena sebelumnya juga pernah terjadi konflik antara harimau dengan manusia.

"Kita imbau warga menjauhi lokasi itu. Biasanya harimau yang sudah memangsa mangsanya akan kembali ke lokasi tersebut," kata Kepala BKSDA Limapuluh Kota, Martias yang dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: 20 TKA Asal China Masuk Sulsel Saat PPKM Darurat Jawa Bali, Imigrasi Mengaku Tidak Tahu

Martias mengatakan pihaknya saat ini sedang merencanakan pemasangan kamera pengintai dan melakukan pengusiran agar harimau tersebut masuk lebih jauh ke hutan lindung.

"Jaraknya lokasi kejadian ke pemukiman warga sekitar 2 kilometer. Sebenarnya itu hutan lindung, tapi karena warga kadang-kadang mencari ikan di sungai itu makanya terjadi konflik," kata Martias.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kecamatan Kapur XI, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, MA (53) tewas diduga dimangsa harimau saat mencari ikan di Sungai Muaro Paiti.

Di tubuh korban ditemukan luka bekas cakaran binatang buas yang diduga harimau.

"Iya betul, kami kemarin turun ke lapangan setelah mendapat laporan. Diduga warga itu memang diserang harimau," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Limapuluh Kota, Martias yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Perawat Puskesmas Dikeroyok 3 Orang yang Akan Ambil Paksa Tabung Oksigen

Martias menyebutkan pihaknya menerima laporan adanya warga yang diserang harimau pada Kamis (1/7/2021).

Kemudian esoknya, Jumat (2/7/2021) pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

Hanya saja, menurut Martias, pihaknya tidak bisa melihat langsung korban yang meninggal dunia karena sudah dimakamkan.

"Tapi berdasarkan keterangan warga dan foto yang ada memang ciri-cirinya seperti dimangsa harimau," jelas Martias.

Martias menyebutkan berdasarkan keterangan warga, MA mencari ikan di sungai Muaro Paiti pada Rabu (30/6/2021) pagi.

Namun hingga malam belum pulang sehingga keluarga mencari dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di tepi sungai dengan luka cakaran binatang buas pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas lalu pada Kamis (1/7/2021) dimakamkan oleh keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com