Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Tewas Tenggelamnya KMP Yunicee Kembali Ditemukan, Ini Identitasnya

Kompas.com - 04/07/2021, 12:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nelayan menemukan jenazah korban tenggelamnya KMP Yunicee, di perairan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (4/7/2021) dini hari.

Korban atas nama Juliadi (30) asal Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia merupakan penjaga kantin di KMP Yunicee.

"Ditemukan sekitar jam 01.30 WiB di sekitar pelabuhan Muncar dan dievakuasi 02.30 ke RSUD Blambangan," kata Kepala Kantor Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi saat dihubungi, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Telusuri Dugaan Kelalaian, Polisi Periksa Nakhoda hingga ABK KMP Yunicee

Wahyu mengatakan, jasad korban ditemukan nelayan saat melaut di perairan Muncar.

"Ditemukan nelayan dan dievakuasi Basarnas Banyuwangi," kata dia.

Dia menambahkan, total korban yang dinyatakan meninggal berjumlah 9 orang.

Sementara korban selamat 51 orang, dan yang dinyatakan masih hilang sebanyak 17 orang.

Tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi SAR pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee.

Diberitakan sebelumnya, KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.12 Wita.

Kapal berpenumpang 41 orang dan 15 ABK ini berangkat dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, Bali.

Baca juga: Temuan KNKT, KMP Yunicee Tak Pancarkan Sinyal Bahaya Saat Tenggelam

Kapal diduga mengalami mati mesin sehingga terseret arus sejauh 300 meter dari pelabuhan Gilimanuk dan kemudian tenggelam.

Sebanyak 39 penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan dalam keadaan selamat.

Dari jumlah itu, 36 orang di antaranya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang dan tiga orang ke Pelabuhan Gilimanuk.

"Alamat dan nama sudah ada semua, 36 di Ketapang dan tiga orang Gilimauk, jadi total selamat 39," kata Kawilker Tanjung Wangi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Probolinggo, dr Nungki Najfaris Alami, di Ketapang, Rabu (30/6/2021) siang.

Sebanyak tujuh orang sempat dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi. Setelah menjalani perawatan mereka diizinkan pulang.

Para korban selamat rata-rata mengeluh nyeri akibat benturan di kepala, tangan, hingga kaki.

"Dan banyak juga yang masih trauma karena kejadian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com