Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen Cair Menipis, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Kirim Surat Minta Dukungan

Kompas.com - 04/07/2021, 08:13 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

"Sedang perjalanan, tiba mungkin tengah malam. Kita masih menunggu karena ada beberapa kendaraan yang datang dari Kendal, dari Gresik," ungkapnya.

Menurutnya kondisi tersendatnya pasokan oksigen ini tidak hanya di DIY, namun juga di beberapa daerah. Sebab kebutuhan oksigen saat ini memang mengalami peningkatan.

"Itu seluruh, pasokanya tidak habis tapi memang tipis, karena di bagi seluruh rumah sakit se Jawa. Saya kira ini masalah nasional, ya memang menurun, tapi tidak lantas habis, masih tetap ada dan sudah ditangani oleh satgas yang menangani oksigen," jelasnya.

Dijelaskannya, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menangani pasien dengan gejala berat.

Saat ini ada 200 lebih pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Meninggal itu bukan karena kekurangan oksigenya, yang meninggal itu memang berat-berat pasienya. Di Sardjito kan memang fokus untuk kasus yang berat, memang tingkat kematianya tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana mengatakan liquid oxygen di penampungan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta memang menipis.

"Sekarang ini untuk di Sardjito yang tandon liquid oksigennya memang sangat menipis, karena lonjakan kebutuhan," ujarnya.

Tri Saktiyana menuturkan telah mendapatkan pasokan oksigen.

Saat ini pasokan oksigen tengah didatangkan dan dalam perjalanan ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dari depo di Kendal, Jawa Tengah.

"Saat ini sudah meluncur ke Yogya mudah-mudahan beberapa jam lagi sampai ke Sardjito. Kita berharap perjalanannya lancar, kita juga mengerahkan kepolisian untuk mengawal oksigen itu," urainya.

Liquid oxygen yang didatangkan dan sedang dalam perjalanan sebanyak 2 ton. Jumlah tersebut dibagi untuk rumah sakit di DIY dan Klaten.

"Kita utamakan untuk Sardjito, tapi nanti beberapa di antarnya juga untuk Klaten yang juga merah indikator RS-nya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com