Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Tiap Kendaraan Masuk ke Surabaya Diperiksa

Kompas.com - 03/07/2021, 18:26 WIB
Achmad Faizal,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Kendaraan yang masuk ke Surabaya dibatasi selama pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan laju penularan Covid-19.

Kendaraan dengan pelat nomor di luar aglomerasi Surabaya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan) wajib menunjukkan hasil pemeriksaan dengan PCR atau rapid test antigen.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, pola pembatasan hampir sama dengan pola saat Operasi Ketupat pada Mei 2021.

Baca juga: Di Surabaya, Satgas Garap Ratusan Peti Mati, Wali Kota: Saya Harap Tak Terpakai...

Kendaraan dengan nomor polisi di luar aglomerasi Surabaya akan diberhentikan untuk diminta surat keterangan seperti bukti telah melakukan vaksin, bukti pemeriksaan PCR yang berlaku 2x24 jam atau rapid test antigen yang berlaku 1x24 jam, atau surat jalan untuk sejumlah profesi.

"Kendaraan dengan pelat nomor di luar aglomerasi Surabaya yang tidak dapat menunjukkan surat-surat tersebut diminta balik kanan," kata Teddy saat dikonfirmasi Sabtu (3/7/2021).

Posko checkpoint penyekatan pertama didirikan di lokasi Bundaran Waru, perbatasan Surabaya-Sidoarjo sejak Sabtu dini hari tadi.

"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jatim, posko check point nanti juga akan didirikan di semua titik perbatasan antar daerah seperti saat Operasi Ketupat," jelasnya.

Baca juga: Eri Cahyadi Deklarasi Surabaya Memanggil, Ratusan Relawan Siap Bantu Atasi Covid-19

Seperti diberitakan, semua daerah atau total 38 daerah di Jawa Timur menjadi lokasi PPKM Darurat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com