Untuk jam operasional sektor esensial tersebut buka dari 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
"Itu pun tidak semua food and beverage buka semua. Karena secara operasional kalau tidak sesuai mereka pilih tutup," kata Veronica.
Vero mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas keamanan mal untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan selama penerapan PPKM Darurat.
Baca juga: Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo Rawat 51 Pasien Covid-19
Dimungkinkan jumlah pengunjung mal akan mengalami penurunan jika dibandingkan sebelum penerapan PPKM Darurat.
"Dari sebelum SE yang keluar itu (pengunjung) kita sudah turun sampai 50 persen ya paling sekitar 6.000 orang. Kemarin sempat (naik) SE Wali Kota memperbolehkan tidak ada batasan. Sekarang ya balik (turun) lagi," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021.
"Pokoknya kami yang di daerah ini tugasnya melaksanakan dan mengamankan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat. Ini nanti dimulai tanggal 3 sampai tanggal 20 Juli 2021 kita melaksanalan PPKM Darurat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Pasien Covid-19 OTG di Solo Tak Tertib, Gibran Sediakan 8 Tempat Isolasi Mandiri Terpusat
Gibran meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya penerapan PPKM Darurat yang berlangsung selama 18 hari tersebut.
Pihaknya berharap, dengan penerapan PPKM Darurat angka penyebaran Covid-19 di Solo bisa ditekan.
"Warga Solo tak perlu panik. Ini semua demi kebaikan kota kita, untuk kesehatan warga kita, saya yakin kita bisa melalui ini semua dengan baik. Saya yakin angka Covid-19 ini benar-benar bisa ditekan di Solo," ucap Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.