Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Takut, Besi Tua yang Ditemukan Penyelam Akhirnya Dievakuasi Tim Penjinak Bom

Kompas.com - 03/07/2021, 16:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Hendri Kumar (41) merasa khawatir dengan barang temuannya.

Besi sepanjang 1 meter dengan diameter 2 sentimeter itu ditemukan saat menyelam di kawasan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Benda tersebut ia peroleh pada Selasa (29/6/2021) jelang dini hari. Waktu itu, Hendri sebenarnya sedang menyelam untuk mencari besi tua.

Usai menemukannya, benda itu dibawa Hendri ke daratan.

"Saya sempat bawa pulang ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Sempat Temukan Besi Tua di Dalam Sungai, Penyelam Ini Gusar Setelah Tiga Hari Kemudian, Ini Ceritanya

Saat itu, dia tak mengetahui bahwa besi tua yang ia bawa merupakan mortir.

Namun, setelah tahu, muncul perasaan waswas dalam diri Hendri. Dia takut seumpama mortir itu meledak.

Ini terjadi setelah benda itu “menginap” tiga hari di area tempat tinggalnya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Kertapati, Palembang.

Oleh Polsek, laporan itu diteruskan ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.

Baca juga: Kakek Pengemis Beli Emas Pakai Uang Receh 2 Karung, Karyawan Toko Butuh 2 Jam untuk Menghitung

 

Dievakuasi tim Jibom

Wujud fisik dari mortir yang diamankan oleh tim penjinak bom dari Brimob Polda Suamtera Selatan, Jumat (2/7/2021).DOK. POLRESTABES PALEMBANG Wujud fisik dari mortir yang diamankan oleh tim penjinak bom dari Brimob Polda Suamtera Selatan, Jumat (2/7/2021).

Mortir itu akhirnya dievakuasi tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan, Jumat (2/7/2021).

Kepala Seksi Humas Polrestabes Palembang AKBP M Abdullah membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan, saat ini mortir sudah diamankan.

Kata Abdullah, mortir sempat disimpan Hendri di sekitar persawahan.

Baca juga: Foto Viral IGD Penuh Jenazah Pasien Covid-19, Direktur RS: Mereka Datang dalam Kondisi Buruk

Kala itu, terang Abdullah, Hendri tak mengetahui bila benda yang ditemukannya adalah mortir.

"Setelah mengetahui itu mortir, warga ini akhirnya takut dan menghubungi polisi, sehingga langsung kita amankan," ungkapnya.

Mengenai tahun pembuatan mortir tersebut, Abdullah belum mengetahuinya.

Baca juga: Terduga Teroris Kabur dari Markas Polisi, Diduga Melarikan Diri ke Semak Belukar

"Belum tahu mortir itu tahun berapa, yang jelas diamankan terlebih dahulu," sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com