Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno membenarkan informasi mengenai sopir ambulans yang menjadi korban begal.
"Korban sudah membuat laporan dan sekarang lagi proses lidik. Anggota juga sudah turun ke lapangan," ujar Sudarno seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu.
Sudarno menjelaskan, modus para begal dengan sengaja menebar paku ke jalanan, untuk menghentikan laju kendaraan.
Modus serupa memang biasa dilakukan pelaku tindak kejahatan di daerah tersebut.
Polisi mengakui bahwa kawasan tersebut memang rawan kejahatan.
"Makanya kita sarankan untuk orang-orang yang mengalami pecah ban di wilayah rawan, sebaiknya dijalankan saja. Diteruskan saja sampai ke tempat ramai atau ke kantor polisi. Jangan malah berhenti di tempat, karena justru hal itu yang sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku," ujar Sudarno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul:Breaking News: Ambulan Covid-19 Dirampok di Lintas Curup, Modus Lempar Paku Sepanjang Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.