Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sulsel Perketat Pelaku Perjalanan dari Jawa dan Bali

Kompas.com - 03/07/2021, 08:51 WIB
Amran Amir,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperketat pelaku perjalanan dari Jawa dan Bali, maupun sebaliknya.

Pengecekan secara ganda akan dilakukan terhadap pendatang.

Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, penerapan  pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali sudah tepat.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 2 Juli 2021

Hal itu bisa menekan laju perpindahan pelaku perjalanan menuju ke Sulawesi Selatan, karena kebanyakan kasus Covid-19 yang terjadi terbawa oleh pelaku perjalanan dari Jawa dan Bali.

“Yang dilakukan di Sulawesi Selatan adalah menjaga pengawalan dan double check di pelabuhan dan bandara. Jadi sudah diperketat di masing-masing kabupaten/kota, terutama untuk Kabupaten Maros yaitu di Bandara. Kemudian untuk pelabuhan yang banyak pelintasan adalah Kota Makassar,” kata Andi Sudirman saat dikonfirmasi, Jumat (2/07/2021).

Baca juga: 58 Terduga Teroris Bom Gereja Katedral Makassar Diterbangkan ke Jakarta

Menurut Andi, Sulawesi Selatan masih menerapkan PPKM berskala mikro.

Bupati atau wali kota dapat bertindak dengan cepat ketika ada lonjakan kasus baru.

“Bupati atau wali kota bisa melihat bahwa ini satuannya adalah tingkat RT, sehingga dilakukan pengetatan di situ, karena ada kasus Covid-19. Selain itu, persoalan ekonomi harus berjalan. PPKM Darurat belum bisa kita terapkan di Sulawesi Selatan saat ini, karena kita masih bisa memantau pergerakan dan menjalankan ekonomi rakyat,” ucap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com