Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Werkudoro, Wayang yang Mengiringi Jenazah Ki Manteb ke Pusara, Tokoh yang Jujur, Lugas, dan Tegas

Kompas.com - 03/07/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wayang Werkudara yang dibawa petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengiringi pemakaman Ki Manteb Soedharsono yang meninggal pada Jumat (2/7/2021).

Wayang berwarna hitam dengan ornamen keemasan itu berukuran 1,5 meter.

Anak pertama Ki Manteb Soedharsono, Medhot Soedarsono, menjelaskan, keberadaan wayang itu jelang pemakaman merupakan wasiat ayahnya sebelum berpulang.

Baca juga: Wayang Werkudara Iringi Jenazah Ki Manteb ke Pusara

"Ingin bareng sama wayang Werkudara lawas miliknya," kata Medhot Soedarsono di rumah duka, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/7/2021).

Medhot sendiri tidak tahu alasan wayang Werkudara menjadi spesial bagi mendiang ayahnya.

"Mungkin ada keterikatan sendiri sama bapak," sebut Medhot.

Lalu siapakan sosok wayang Werkudara?

WayangShutterstock Wayang
Werkudara adalah tokoh wayang yang juga dikenal dengan nama Bima. Dalam bahasa alih aksara Sanskerta, Werkudara berasal dari vṛkodhara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan.

Nama julukan yang lain adalah Bhīmasena yang berarti panglima perang. Sedangkan nama Bima berarti hebat, dahsyat, mengerikan.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Wayang Indonesia, Bima adalah bagian dari keluarga Pandawa. Ia adalah anak kedua Dewi Kunti dan sang ayah bernama Prabu Pandu Dewanta, raja Astina.

Baca juga: Pentas Terakhir Ki Manteb Soedharsono Mainkan Lakon Baratayuda, Sinden: Tak Semua Dalang Berani...

Namun secara restu, Werkudara adalah anak Batara Bayu, dewa yang menjadi penguasa angin.

Diceritakan saat Prabu Pandu Dewanta menikah dengan Dewi Kunti, ia dikutuk oleh Resi Kindama. Isi kutukannya adalah jika Prabu Pandu menjalankan tugasnya sebagai suami dan tidur seranjang dengan istrinya, maka saat itu ajalnya akan tiba.

Namun karena ia butuh keturunan untuk pewaris tahta, ia mengizinkan sang istri menerapkan Aji Adityaherdaya ajaran yang bisa memanggil dewa.

Baca juga: Semasa Hidup, Ki Manteb Soedharsono Dikenal sebagai Guru Dalang Muda

Gibran Nicholau Papadimitriou berlatih memainkan wayang di tempat tinggalnya di Yogyakarta, Selasa (20/4/2021).UMN/CRYSANIA SUHARTANTO Gibran Nicholau Papadimitriou berlatih memainkan wayang di tempat tinggalnya di Yogyakarta, Selasa (20/4/2021).
Dewa pertama yang dipanggil adalah Batara Darma dan sembilan bulan kemudian, Kunti melahirkan seorang putra yang diberi nama Puntadewa.

Atas izin Pandu, Kunti memangil Batara Banyu, dewa penguasa angin. Ia kemudian hamil dan melahirkan Bima. Bima pun sering disebut Bayuputra, Bayusiwi, Bayusuta, atau Bayutanaya.

Walaupun tak pernah berhubungan fisik, tubuh Batara Bayu dan Werkdara memiliki kemiripan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com