Misalnya jika kecelakaan di tengah laut, maka alat ini akan memberitahukan posisi atau titik kapal yang kecelakaan.
"Iya, kalau ada yang lihat (kecelakaan) kalau sedang di tengah laut bagaimana laporinnya. Alat ini dibuat agar pertolongan cepat," kata dia.
KNKT, kata dia, saat ini masih mendalami mengapa alat ini sampai tak mengirimkan sinyal.
Bisa saja, alat ini diikat di kapal menggunakan rantai sehingga tak timbul ke permukaan.
"Kadang takut dicuri dirantai, ini dilematis, masalah keamanan menyebakan masalah keselamatan. Ini kita lagi mau gali," kata dia.
Baca juga: Tenggelamnya KMP Yunicee, Dugaan Air Sudah Masuk Sebelum Berangkat hingga Data Manifes Berubah-ubah
Kapal penumpang KMP Yunice tenggelam di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021).
Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk disebut terseret arus dan mengalami kemiringan hingga dilaporkan tenggelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.