Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lebak Minta Perjalanan KRL Dikurangi, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/07/2021, 20:13 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sebagai salah satu wilayah zona merah dengan nilai asesmen level 3.

Saat PPKM diterapkan, Pemkab Lebak meminta Kementerian Perhubungan mengurangi perjalanan KRL Commuterline dengan tujuan mengurangi mobilitas warga dari Jabodetabek ke Lebak, begitupun arah sebaliknya.

Baca juga: Lebak Zona Merah, Masyarakatnya Berobat ke Provinsi Lain, Wabup: Mohon RS Dibuka untuk Pasien Covid-19

"Kami akan buat surat ke Menteri Perhubungan ada pengurangan jam operasi ke Lebak, karena kuncinya ini di sini, Lebak jadi zona merah karena dekat dengan Jabodetabek," kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi saat rapat Forkompinda membahas Pelaksanaan PPKM Darurat di Pendopo Kabupaten Lebak, Jumat (2/7/2021).

Ade mengatakan, kabupaten/kota di Lebak merupakan zona merah seperti Tangerang dan Bogor.

Baca juga: PPKM Darurat di Lebak, Jam Malam Mulai Pukul 20.00, Kegiatan di Masjid Ditiadakan

 

Mobilisasi massa di antara Lebak dan wilayah zona merah juga begitu tinggi dengan adanya KRL.

Jika perjalanan KRL tidak dibatasi, kata Ade, akan menyebabkan laju penyebaran Covid-19 di Lebak yang lebih tinggi lagi ke depannya.

Padahal harapan dari dilaksanakan PPKM Darurat adalah menekan penyebaran virus.

Selain minta pengurangan operasional KRL, Lebak juga berencana akan melakukan penyekatan di perbatasan antara wilayah kabupaten dan sekitar.

Penyekatan akan dilakukan di sejumlah pintu masuk baik antara kabupaten di Banten maupun dengan wilayah Provinsi Jawa Barat

"Akan ada penyekatan, mudah-mudahan ada penurunan cepat, tim gabungan TNI-Polri, Dishub, hingga Satpol PP yang melaksanakan," kata Kapolres Lebak, AKBP Teddy Rayendra.

Teknis penyekatan akan disusun kemudian, namun kata Teddy, intinya adalah untuk membatasi mobilitas warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com