BANYUWANGI, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah meminta keterangan 10 lebih saksi kecelakaan KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Mereka yang diperiksa yakni anak buah kapal (ABK) dan penumpang.
Selain itu untuk mendalami penyebab kecelakaan, petugas juga memeriksa CCTV di dermaga, cuaca saat kejadian, hingga data-data kapal.
"Kita wawancara dengan saksi, dengan awak kapal, data kapal kita kumpulkan, cuaca bagaimana, CCTV," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (2/7/2021) malam.
Baca juga: Tenggelamnya KMP Yunicee, Dugaan Air Sudah Masuk Sebelum Berangkat hingga Data Manifes Berubah-ubah
Ia mengatakan temuan-temuan sementara yang akan didalami yakni bagiamana cuaca saat kejadian.
Jika memang disebut buruk mengapa ada izin untuk berlayar.
"Kemarin cuaca belum tahu sampai tingkat seberapa, intinya KNKT tak pernah ngomong penyebabnya cuaca," kata dia.
Menurutnya, manusia sudah diberi akal dan kepandaian untuk belajar bagaimana cara menghadapi cuaca.
"Kalau tak layak dilayari ya jangan berlayar," katanya.
Baca juga: Tangis Ibunda Korban KMP Yunicee: Tak Biasanya Dia Cium Saya Beberapa Kali