Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Tabung Oksigen di RSI Banjarnegara Aman, Warga Tak Perlu Panik

Kompas.com - 02/07/2021, 18:36 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjarnegara meninjau Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Kamis (1/7/2021)

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan tabung oksigen terpenuhi.

"Kami ingin memastikan ketersediaan oksigen masih aman untuk penanganan pasien Covid-19 di RSI. Alhamdulillah, ternyata ketersediaan oksigen di RSI cukup. Stok sampai hari ini aman, stok masih cukup tidak perlu panik," kata Kepala Dinkes Banjarnegara Latifa Hesti Purwaningtyas melalui rilis tertulis, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Stok Oksigen Menipis, Dinkes Nganjuk: Uangnya Ada, Tapi Barangnya Tidak Ada di Pasar

Selain itu, ruang karantina untuk pasen Covid-19 juga dinilai cukup. Tenda darurat untuk antisipasi lonjakan pasien di RSI juga telah berdiri lengkap dengan ranjangnya.

Dia menambahkan, cadangan untuk pasien RSI yang belum terpakai ada 12 ranjang dan 5 tabung oksigen. Secara akumulatif, ketersediaan oksigen yakni 110 tabung besar dan 12 tabung gas kecil.

"Kami berharap, masyarakat tetap tenang, jangan panik dan tatap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Terpisah, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menginstruksikan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Stok Oksigen RS Tak Seimbang di Jawa Barat, Ini Solusi dari Ridwan Kamil

Bupati memiliki kebijakan tersendiri untuk mencegah lonjakan kasus dengan melaksanakan gerakan Jumat bersih bersama masyarakat.

"Untuk OPD dan ASN lakukan aksi bersih-bersih kantor di lingkungan masing-masing, juga bagi masyarakat lakukan bersih-bersih rumah dan lingkungan masing-masing. Jangan lupa menggunakan masker, kalo ini ditaati Insyaallah kita akan menang melawan Covid-19," katanya.

Aksi bersih ini akan dilakukan tiap Jumat dan mulai dilaksanakan hari ini.

"Saya tugaskan bapak Sekda untuk mengawal kegiatan ini agar berjalan sukses. Saya akan turun langsung untuk mengecek. Mari optimistis dan jangan panik dalam situasi sekarang harus tenang, jangan lupa taati prokes," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com