Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di NTB Antusias Ikut Divaksin Covid-19: Senang Ada Proteksi Diri

Kompas.com - 02/07/2021, 17:58 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 - 17 tahun di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dilaksanakan sejak Kamis (1/7/2021).

Pantauan Kompas.com, puluhan anak usia 12-17 tahun ikut mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di tempat vaksinasi massal yang digelar di RSUD NTB, Jumat (2/7/2021) .

Remaja-remaja tersebut tampak antusias mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Baca juga: 250 Pasukan Gabungan Tiba di Elelim untuk Tangani Situasi di Yalimo

Merasa ada proteksi diri

Yola (16) salah satu peserta yang tahun ini duduk di bangku SMA mengatakan, pertama kali mendapat informasi terkait vaksinasi anak dari gurunya melalui grup WhatsApp sekolah.

Ia mengaku senang bisa segera mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Pagi ini, Yola datang ditemani ibunya ke tempat vaksinasi massal RSUD NTB.

"Rasanya seneng aja sih, ada proteksi buat diri sendiri juga. Enggak terlalu sekhawatir kemarin karena sudah ada vaksin. Jadi agak aman sedikit rasanya," kata Yola, Jumat.

Baca juga: PPKM Darurat, Semua Wisata di Kediri Ditutup

Yola mengaku merasa lebih aman mengikuti sekolah tatap muka secara terbatas yang akan diselenggarakan tahun ajaran baru mendatang.

"Antusias sih senang, jadi aman buat sekolah," kata Yola.

 

Ilustrasi vaksinSHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin
Kristian (13) salah satu peserta vaksinasi yang duduk di bangku SMP ini mengaku, meski sebelumnya sempat khawatir namun dia akhirnya merasa lega setelah disuntik vaksin.

Tidak hanya remaja, para orangtua pun mengaku senang akhirnya ada vaksin Covid-19 untuk anak.

Feny Kristin (37) salah satunya, hari ini ia mengantar putranya ke tempat vaksinasi massal setelah mendengar informasi tentang vaksin Covid-19 untuk anak.

"Sangat bagus karena ini mencegah penularan Covid-19 untuk anak-anak. Karena anak-anak kan lebih aktif dari pada orangtua," kata Feny.

Baca juga: Pastikan Surabaya Siap Jalankan PPKM Darurat, Eri: Tak Ada Niatan Pemimpin Bikin Susah Masyarakatnya

Feny mengatakan, selama ini terus mengajarkan kepada anaknya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Salah satunya dengan membatasi anak-anak bermain ke luar rumah.

"Saya lebih menjaga mereka untuk tidak ke luar rumah. Karena dengan ke luar rumah kita nggak bisa pantau. Kalau mereka di rumah kita lebih bisa pantau anak-anak," kata Feny.

Feny berharap dengan vaksinasi ini bisa mencegah penularan virus Covid-19.

Syarat vaksin Covid-19 anak

Ilustrasi vaksinUnsplash Ilustrasi vaksin

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, RSUD NTB menggelar vaksinasi massal gratis untuk masyarakat dengan usia di atas 12 tahun.

Masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi bisa membawa kartu tanda pengenal berupa KTP, KIA atau KK.

Vaksinasi massal ini diselenggarakan di halaman gedung manajemen dan administrasi RSUD Provinsi NTB mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai.

"Kita untuk vaksin unlimited kita berusaha untuk akselerasi capaian vaksinasi karena hanya dengan vaksinasi ini kita bisa lebih mengurangi penyebaran Covid-19. Apalagi aturan baru sekarang 12 tahun ke atas, berita bagus ya," kata Lalu Herman, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Vaksin Moderna Dapat Izin BPOM, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Dia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk memperoleh vaksin saat ini cukup bagus.

Termasuk anak usia 12-17 yang datang ke tempat vaksinasi. Menurut Herman, anak-anak juga perlu mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi.

Vaksin Covid-19 yang diberikan saat ini sudah lulus uji klinis, halal dan aman serta sudah memperoleh lisensi dari BPOM.

Pria yang akrab disapa dokter Jack ini berharap, dengan adanya vaksinasi massal maka target 3 juta vaksin di NTB bisa selesai dalam waktu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com