Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di NTB Antusias Ikut Divaksin Covid-19: Senang Ada Proteksi Diri

Kompas.com - 02/07/2021, 17:58 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Kristian (13) salah satu peserta vaksinasi yang duduk di bangku SMP ini mengaku, meski sebelumnya sempat khawatir namun dia akhirnya merasa lega setelah disuntik vaksin.

Tidak hanya remaja, para orangtua pun mengaku senang akhirnya ada vaksin Covid-19 untuk anak.

Feny Kristin (37) salah satunya, hari ini ia mengantar putranya ke tempat vaksinasi massal setelah mendengar informasi tentang vaksin Covid-19 untuk anak.

"Sangat bagus karena ini mencegah penularan Covid-19 untuk anak-anak. Karena anak-anak kan lebih aktif dari pada orangtua," kata Feny.

Baca juga: Pastikan Surabaya Siap Jalankan PPKM Darurat, Eri: Tak Ada Niatan Pemimpin Bikin Susah Masyarakatnya

Feny mengatakan, selama ini terus mengajarkan kepada anaknya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Salah satunya dengan membatasi anak-anak bermain ke luar rumah.

"Saya lebih menjaga mereka untuk tidak ke luar rumah. Karena dengan ke luar rumah kita nggak bisa pantau. Kalau mereka di rumah kita lebih bisa pantau anak-anak," kata Feny.

Feny berharap dengan vaksinasi ini bisa mencegah penularan virus Covid-19.

Syarat vaksin Covid-19 anak

Ilustrasi vaksinUnsplash Ilustrasi vaksin

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, RSUD NTB menggelar vaksinasi massal gratis untuk masyarakat dengan usia di atas 12 tahun.

Masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi bisa membawa kartu tanda pengenal berupa KTP, KIA atau KK.

Vaksinasi massal ini diselenggarakan di halaman gedung manajemen dan administrasi RSUD Provinsi NTB mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai.

"Kita untuk vaksin unlimited kita berusaha untuk akselerasi capaian vaksinasi karena hanya dengan vaksinasi ini kita bisa lebih mengurangi penyebaran Covid-19. Apalagi aturan baru sekarang 12 tahun ke atas, berita bagus ya," kata Lalu Herman, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Vaksin Moderna Dapat Izin BPOM, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Dia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk memperoleh vaksin saat ini cukup bagus.

Termasuk anak usia 12-17 yang datang ke tempat vaksinasi. Menurut Herman, anak-anak juga perlu mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi.

Vaksin Covid-19 yang diberikan saat ini sudah lulus uji klinis, halal dan aman serta sudah memperoleh lisensi dari BPOM.

Pria yang akrab disapa dokter Jack ini berharap, dengan adanya vaksinasi massal maka target 3 juta vaksin di NTB bisa selesai dalam waktu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com