BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 32 rumah di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung rusak dihantam angin puting beliung.
Petugas tanggap bencana dikerahkan ke lokasi kejadian untuk evakuasi dan penyaluran bantuan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari kejadian itu.
Baca juga: Rencana Vaksinasi untuk Anak di Bangka Belitung, Ini Kata Satgas
Warga dibantu petugas kini membersihkan reruntuhan material, serta melakukan perbaikan bangunan yang rusak.
"Jumlah rumah rusak tercatat 32 unit, yang lima di antaranya rusak berat. Keluarga yang terdampak berjumlah 52 KK," kata Mikron saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Terduga Teroris Bangka Belitung Bisa Rakit Senjata Mirip Standar TNI
Rumah warga yang terdampak bencana tersebar di Kelurahan Toboali dan Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.
Umumnya kerusakan terjadi pada bagian teras, atap dan plafon bagian luar rumah.
Ada pun bantuan yang telah disalurkan berupa terpal, tikar dan sejumlah peralatan dapur.
"Kejadian sekitar pukul 14.00 Wib disertai guyuran hujan," ujar Mikron.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang dalam rilis 2 Juli 2021 memprediksi adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah di Kepulauan Bangka Belitung.
Antara lain di wilayah Toboali, Tukak Sadai, Pulau Besar dan Lubuk Besar. Kemudian di wilayah Sungailiat, Pemali dan Belinyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.