"Bapak sakit dirawat di rumah. Diinfus di rumah, dioksigen di rumah. Terus tadi pukul 09.45 WIB meninggal," kata Ade saat dihubungi wartawan, Jumat.
Ade yang juga Sekretaris Desa Doplang mengatakan, Ki Manteb memiliki riwayat sakit paru-paru.
Sebelum sakit, katanya, Ki Manteb berangkat ke Jakarta melalui perjalanan darat dengan menggunakan mobil pribadi. Dia ditemani istri, anak, dan sopir.
Pulang dari Jakarta, Ki Manteb masih mengadakan pentas wayang secara live streaming di rumahnya pada Minggu (27/6/2021).
"Kemarin pulang dari Jakarta terus pentas wayang live streaming di rumah. Karena kecapekan di rumah, panggil dokter terus diinfus. Bapak sakitnya mulai Senin," ungkap dia.
Saat menjalani perawatan di rumah, Ki Manteb sempat di-swab antigen pada Kamis (1/7/2021) pagi. Adapun hasilnya keluarga positif Covid-19.
Mengetahui hasilnya positif, Kamis malamnya Ki Manteb dibawa ke rumah sakit. Namun, karena penuh, akhirnya Ki Manteb dibawa pulang kembali ke rumah.
"Iya, isolasi mandiri. Lah rencana tadi malam mau dibawa ke rumah sakit. Baru tadi pagi dapat rumah sakit mau dibawa ke sana sudah tidak ada," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.