Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Sekolah Tatap Muka, Pemkot Malang: Kita Mengikuti PPKM Darurat Dulu

Kompas.com - 02/07/2021, 15:24 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang memutuskan menunda sekolah tatap muka untuk tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

Hal ini berkaitan dengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang mengharuskan aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring.

"Sementara sampai tanggal 20 (daring). Nanti akan dievaluasi sesuai dengan keputusan pusat bagaimana," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana di Balai Kota Malang, Jumat (2/7/2021).

Sampai saat ini, dinas pendidikan masih berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang berisi tentang sekolah tatap muka.

Namun, karena Kota Malang sedang menerapkan PPKM darurat sampai 20 Juli, sekolah untuk sementara menjalankan pembelajaran secara daring sampai ada evaluasi lebih lanjut.

Baca juga: Stok Oksigen Menipis, Dinkes Nganjuk: Uangnya Ada, Tapi Barangnya Tidak Ada di Pasar

"Yang jelas kita masih pakai SKB. Cuma kan karena sekarang ada PPKM darurat, kita mengikuti yang darurat dulu," katanya.

Suwarjana mengatakan, jika hasil evaluasi memungkinkan, maka sekolah tatap muka akan dimulai setelah periode PPKM darurat selesai.

"Ada kemungkinan di mulai setelah tanggal 20," katanya.

Pihaknya sudah mensosialisasikan putusan ini kepada semua pihak yang terkait dengan sekolah. Di antaranya adalah kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

 

Semua guru sudah divaksin

Sementara itu, seluruh guru di Kota Malang telah menerima vaksin Covid-19. Total, 13.800 guru yang disuntik vaksin Covid-19.

Jumlah itu meliputi guru di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, baik swasta atau negeri.

Mayoritas guru sudah selesai menjalani suntik vaksin sebanyak dua kali. Sebagian masih disuntik vaksin satu kali.

Baca juga: Pulang Piknik dari Malang, 7 Warga Jagalan Solo Positif Covid-19

"Insya Allah semua sudah selesai. Hanya sebagian yang masih disuntik tahap pertama, terutama guru yang TK," katanya.

Diketahui, Pemkot Malang berencana menerapkan sekolah tatap muka untuk ajaran baru yang akan dimulai pada pertengahan Juli 2021.

Namun, Pemkot Malang juga harus menerapkan PPKM darurat yang akan berlangsung mulai 3 sampai 20 Juli 2021. Salah satu aturan dalam PPKM darurat itu adalah semua proses pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com