Terjadi sangat cepat
Seorang korban selamat lain bernama Kadek Novi Ayu Antari (14) mengatakan, kejadian tenggelamnya kapal ini sangat cepat.
Saat di perairan Gilimanuk, ia melihat seorang anak buah kapal mengumumkan bahwa air masuk ke kapal karena ada yang bocor.
"Katanya ada yang bocor dan penumpang diminta memakai life jacket, setelah pakai pelampung, kapal terbalik," katanya di Pelabuhan Ketapang.
Dalam kepanikan, Novi mengambil jaket pelampung dan terjun ke laut. Sempat terbawa arus, ia beruntung karena diselamatkan kapal yang lewat.
"Sempat terbawa arus dan terpisah dari penumpang lain," katanya.
Baca juga: 23 Korban Selamat Tak Masuk Manifes KMP Yunicee yang Tenggelam
Sanggah kapal kemasukan air sejak awal
Kepala Satuan Pelayanan pada Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur Rocky Surentu mengatakan tak mungkin air sudah masuk ke kapal saat masih di Pelabuhan Ketapang.
Menurutnya jika memang ada air masuk sebelum berangkat, maka tak akan ada penumpang yang bersedia naik kapal.
"Kalau sudah masuk air mana ada penumpang yang masuk. Penumpang yang kita tanya, bilang tidak seperti itu," katanya saat dihubungi, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya air masuk ke kapal setelah mulai goyang dihantam ombak di Perairan Gilimanuk.
"Dipikir secara logika, kalau memang air masuk orang lihat air, enggak mau juga motornya karatan kena air, apalagi sandalnya sepatunya masuk air enggak mau dia naik," kata dia.
Baca juga: Telusuri Dugaan Kelalaian, Polisi Periksa Nakhoda hingga ABK KMP Yunicee