Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 2 Tahun Tenggelam di Kolam Penampungan Air, Ayah Cek Sawah, Kakak Lihat Panen Semangka

Kompas.com - 02/07/2021, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NCA, bocah 2 tahun ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam penampungan air di sawah di Dusun Tegal Kateng, Lombok Barat pada Kamis (1/7/2021).

Peristiwa tersebut terjadi saat NCA bersama kakaknya, KL (10) dan ayahnya LM (45) pergi ke sawah.

Lalu sang ayah meninggalkan NCA bermain dengan kakaknya karena akan mengecek sawah.

Namun oleh sang kakak, NCA ditinggalkan sendirian karena ia ingin melihat orang panen semangka.

Baca juga: Ditinggal Ayah dan Kakak, Balita Tewas di Kolam Penampungan Air

"Sang ayah LM meninggalkan NCA yang masih kecil bersama kakaknya KL yang berusia 10 tahun," kata Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (2/7/2021)

"KL meninggalkan adiknya seorang diri, karena ingin melihat orang panen semangka," kata Hery.

Salah satu warga yang bernama Almin kaget saat mellihat KL seorang diri datang ke temppat panen sawah. Ia pun langsung berlari untuk mencari adik KL. Namun bocah 2 tahun itu tak kunjung ditemukan.

Baca juga: Cerita Yuliadi, Warga Tasikmalaya yang Bekerja di Kantin KMP Yunicee, Masih Hilang Diduga Tenggelam

"Hajah Almin seketika itu juga berlarian mencari korban Baiq Nuraini, namun tidak kunjung menemukan korban," kata Hery.

Tak lama kemudian, Almin berteriak histeris saat melihat tubuh mungil NCA tenggelam dengan posisi telungkup di kolam penampungan air pinggir sawah.

Sang ayah sempat memberikan pertolongan pertama, tapi nyawa bocah 2 tahun itu tak bisa diselamatkan.

Baca juga: KMP Yunicee Tenggelam, Berikut Identitas 39 Penumpang yang Selamat...

"Ayahnya saat itu juga menolong anaknya dengan cara memompa bagian dada, namun NCA tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Hery mengatakan polisi tidak menemukan unsur tindak pidana kekerasan pada kasus tersebut. Selain itu keluarga korban juga membuat surat pernyataan menolak mengotopsi jasad NCA.

"Keluarga korban menerima kejadian itu secara ikhkas, dan membuat surat pernyataan menolak otopsi yang diketahui oleh Kepala Desa Kateng," kata Hery.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com