NGANJUK, KOMPAS.com – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk rencananya ditutup sementara. Wacana itu muncul setelah tiga pegawai Sekretariat Dewan (Setwan) dinyatakan positif Covid-19.
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono membenarkan rencana tersebut. Tatit akan mengadakan rapat dengan pimpinan DPRD dan Setwan untuk memutuskan rencana itu.
“Besok (Jumat) mau saya ajak rembukan dulu pimpinan,” kata Tatit saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Tatit menjelaskan, rencana penutupan ini bermula dari kabar seorang pegawai Setwan positif Covid-19 sejak dua hari lalu.
Baca juga: 1.146 Warga Mengungsi akibat Kerusuhan di Yalimo
Kabar itu langsung ditindaklanjuti dewan dengan mengadakan tes cepat antigen.
“Hari ini semua saya suruh rapid (antigen), ternyata ini tadi ada tambahan dua orang (yang dinyatakan positif Covid-19),” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sejauh ini, lanjut Tatit, hasil tracing menunjukkan hanya tiga pegawai Setwan yang positif Covid-19.
Tidak ada wakil rakyat di DPRD Nganjuk yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Ya alhamdulillah tidak ada (anggota DPRD Nganjuk) yang positif (Covid-19), sampai hari ini nggak ada,” paparnya.