Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat 8 Hari di RSUD Nunukan, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/07/2021, 19:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang pasien Covid-19 bernama R (52), warga Jalan H Beddu Rahim Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meninggal dunia setelah dirawat selama delapan hari di RSUD Nunukan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, R merupakan kontak erat dari seorang karyawan PT Pembangun Perumahan (PP) bernama FBS (29).

"R ini tukang urut yang sempat kontak erat dengan karyawan PT PP yang meninggal pada 26 Juni 2021," ujar Aris, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Dinkes Bengkulu: Tiap Hari Ada Pasien Meninggal akibat Covid-19

Dijelaskan Aris, R terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 21 Juni 2021, dan sempat dirawat di Puskesmas Lapri Pulau Sebatik.

R lalu dirujuk ke RSUD Nunukan karena mengalami perburukan kondisi.

"Pasien dirawat di RSUD Nunukan sejak 22 Juni 2021 dan meninggal Kamis 1 Juli 2021 jam 07.25 Wita karena disebabkan gagal nafas. Pasien juga memiliki komorbid hipertensi," kata Aris.

Dijelaskan Aris, awal mula kasus Covid-19 kembali menyebar di Pulau Sebatik, berawal dari temuan petugas kesehatan pada 17 Juni 2021 terhadap FBS (29) seorang karyawan PT PP yang baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta dan Bandung.

Tim Satgas Covid-19 Nunukan lalu melakukan tracing kontak erat. Ada 50 karyawan PT PP yang dites antigen, dan 19 orang terkonfirmasi positif.

"Ternyata sebarannya bukan hanya internal PT PP, sudah melebar ke klaster sekolah dan keluarga," jelas Aris.

Baca juga: 797 Anak di Aceh Positif Covid-19, 21 Orang Meninggal Dunia

Dua klaster tersebut, kata Aris, berkaitan dengan seorang tukang urut bernama R (52) yang melakukan kontak dengan FBS.

Saat acara pengambilan raport anak sekolah, R hadir di acara tersebut.

Satgas akhirnya menemukan tujuh kasus Covid-19 di sekolah. Dari sekolah, virus mulai masuk ke keluarga karena sejumlah orangtua murid sempat melakukan kontak erat dengan R.

Tercatat ada 6 kasus yang dibukukan dari klaster tersebut.

"Dari hasil diskusi kami Satgas Covid-19, ini dugaannya varian delta. Biasanya kalau kita tracing dari 20 orang belum tentu dapat kasus konfirmasi. Sementara untuk kasus ini, dari 10 kontak erat yang kita tracing, kita selalu menemukan kasus konfirmasi," kata Aris.

Aris menerangkan, sejak 17 Juni 2021 hingga hari ini, ditemukan sekitar 151 kasus konfirmasi. Dan terdapat tiga kasus kematian akibat Covid-19.

Yang pertama adalah T (62) pasien laki laki beralamat di Desa Aji Kuning Sebatik Tengah yang meninggal pada (20/6/2021).

Lalu, FBS (29) karyawan PT.PP yang meninggal dunia pada Sabtu (26/6/2021), dan yang terakhir adalah R (52), tukang urut yang sempat melakukan kontak dengan FBS.

"Penularan masih cukup dinamis, masyarakat jangan abai terhadap protocol kesehatan. Upayakan selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berkegiatan. Bawa hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan orang lain," kata Aris.

Sampai 1 Juli 2021, Satgas Covid-19 Nunukan mencatat ada sekitar 1611 kasus konfirmasi, sebanyak 1436 sembuh dan 29 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com